Fakta Prahara Sedang Menimpa AC Milan, Juru Bicara sampai Mengundurkan Diri: Makin Ganggu Perjalanan Musim Ini ?

Juru bicara pelatih AC Milan, Francisco Empis, mengundurkan diri setelah menyebarkan informasi tidak akurat tentang ketidakpuasan pelatih Sergio Conceicao terhadap klub. Skandal ini menambah masalah bagi AC Milan yang sedang berjuang di liga.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 07 Maret 2025, 22:46 WIB
Pemain AC Milan, Rafael Leao, tak mampu menahan air mata saat timnya ditaklukkan Lazio dalam laga giornata 27 Serie A 2024/2025 yang digelar di San Siro, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti)

Bola.com, Jakarta - Skandal mengguncang AC Milan! Francisco Empis, juru bicara pelatih Sergio Conceicao, secara mengejutkan mengundurkan diri pada 7 Maret 2025. Pengunduran diri ini dipicu oleh penyebaran informasi yang tidak akurat kepada media Italia. 

Informasi tersebut, yang dimuat di berbagai surat kabar olahraga ternama, mengklaim ketidakpuasan Conceicao terhadap beberapa aspek klub, termasuk manajemen, persiapan atletik tim, komitmen pemain, dan keterlibatan pemilik klub.

Advertisement

Empis mengakui kesalahannya dan menyatakan bahwa informasi yang disebarluaskannya hanyalah rumor dan spekulasi tanpa dasar fakta. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kerusakan reputasi Conceicao dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. 


Mencetak Kegemparan

Wasit Gianluca Manganiello (tengah) memberi isyarat di samping bek AC Milan Kyle Walker (kiri) dan gelandang Lazio Manuel Lazzari saat pertandingan ke- 27 Serie A Italia 2024/2025 di stadion San Siro, Milan, pada Minggu 2 Maret 2025 waktu setempat atau Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (Piero CRUCIATTI/AFP)

Pernyataan Empis ini tentu saja menimbulkan gempar di kalangan pendukung AC Milan dan dunia sepak bola internasional. Menanggapi pernyataan Empis, Conceicao langsung membantah keras dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum. 

Ia menegaskan, informasi yang disebarluaskan Empis sama sekali tidak benar dan telah mencemarkan nama baiknya. Sikap tegas Conceicao ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari tindakan Empis.

Insiden ini menambah deretan masalah yang sedang dihadapi AC Milan. Klub yang bersejarah ini tengah berjuang keras di liga, mengalami serangkaian kekalahan dan terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. 

Krisis komunikasi internal seperti ini tentu saja semakin memperburuk situasi yang sudah sulit.


Krisis Komunikasi Internal AC Milan

AC Milan harus mengakui keunggulan Lazio dengan skor 1-2 dalam laga giornata 27 Serie A 2024/2025 yang digelar di San Siro, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Pengunduran diri Empis menyoroti adanya krisis komunikasi internal yang serius di dalam AC Milan. Penyebaran informasi yang tidak akurat oleh juru bicara pelatih menunjukkan adanya celah komunikasi dan koordinasi yang buruk antara manajemen, pelatih, dan tim komunikasi klub. 

Kejadian ini perlu menjadi evaluasi serius bagi AC Milan untuk memperbaiki sistem komunikasi internal dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kepercayaan publik terhadap klub juga ikut terdampak. 

Publik kini mempertanyakan transparansi dan kredibilitas informasi yang dikeluarkan oleh AC Milan. Manajemen klub perlu segera mengambil langkah-langkah untuk mengembalikan kepercayaan publik dan memperbaiki citra klub yang sedang terpuruk.


Kronologi Kejadian dan Dampaknya

Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders (kanan) saat beraksi melawan Lazio di San Siro, Senin (03/03/2025). (c) AP Photo/Antonio Calanni
  • 7 Maret 2025: Francisco Empis menyebarkan informasi yang tidak akurat kepada media Italia.
  • 7 Maret 2025: Berbagai surat kabar olahraga Italia memuat berita tentang ketidakpuasan Conceicao terhadap AC Milan.
  • 7 Maret 2025: Empis mengakui kesalahannya dan mengundurkan diri.
  • 7 Maret 2025: Conceicao membantah pernyataan Empis dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum.
  • Dampak: Krisis komunikasi internal, reputasi klub tercoreng, dan menambah tekanan bagi AC Milan yang sedang berjuang di liga.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua klub sepak bola profesional. Pentingnya manajemen komunikasi yang baik dan akurat tidak dapat diabaikan. 

Informasi yang salah dapat berdampak buruk bagi reputasi klub, pemain, dan pelatih. AC Milan perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki sistem komunikasi internal untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.


AC Milan Berat ke Papan Atas