Kata-Kata Guardiola setelah Blunder Ederson dalam Kekalahan Man City dari Nottingham Forest

Pep Guardiola buka suara soal blunder Ederson dalam kekalahan Man City dari Nottingham Forest

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 09 Maret 2025, 11:15 WIB
Duel seru Liga Inggris antara Forest melawan Manchester CIty (AFP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Man City, Pep Guardiola, membela Ederson setelah kesalahan yang dilakukan sang kiper dalam kekalahan The Citizens 0-1 dari Nottingham Forest, Sabtu malam WIB (8-3-2025).

Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan pemainnya atas insiden tersebut.

Advertisement

Man City kini menghadapi ancaman kehilangan posisi di zona Liga Champions jika tidak segera memperbaiki performa mereka.

Man City harus melupakan laga buruk mereka di City Ground, di mana satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh Callum Hudson-Odoi pada menit ke-82 setelah kesalahan Ederson.

Meski begitu, Guardiola tetap membela kipernya dari kritik.

Sebelum blunder itu terjadi, Ederson sempat melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tembakan Hudson-Odoi ke tiang gawang, mencegah gol yang tampaknya sudah pasti terjadi.

Namun, di momen krusial, kiper asal Brasil itu gagal menghalau tembakan Hudson-Odoi dari sisi kanan yang meluncur masuk ke tiang dekat.

Bola sempat sedikit menyentuh kaki Josko Gvardiol sebelum masuk ke gawang, tetapi banyak pihak berpendapat bahwa Ederson seharusnya bisa berbuat lebih baik.


Lebih Suka Memuji

Elliot Anderson dari Nottingham Forest, kiri, menggiring bola sambil dihadang oleh Abdukodir Khusanov dari Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris antara Nottingham Forest dan Manchester City di Stadion City Ground, Nottingham, Inggris, Sabtu, 8 Maret 2025. (Foto AP/Rui Vieira)

Meski demikian, Guardiola menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyalahkan Ederson.

"Saya tidak pernah menyalahkan pemain. Saya lebih suka memuji daripada mengkritik. Saya belum melihat situasinya lagi, tetapi itu adalah aksi yang bagus dari Hudson-Odoi, hanya itu," ujar Guardiola setelah pertandingan.

Dengan pernyataan ini, Guardiola menunjukkan kepercayaannya yang besar terhadap Ederson dan menegaskan bahwa kebobolan tidak selalu bisa disalahkan pada satu individu saja.

Masalah Man City memang tidak hanya terletak pada pertahanan, tetapi juga di lini serang. Meski mereka menguasai 69 persen penguasaan bola, Man City kesulitan menembus pertahanan disiplin Nottingham Forest.

Dominasi penguasaan bola tidak berbanding lurus dengan efektivitas di depan gawang karena mereka hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dan gagal menciptakan banyak peluang bersih.


Kurang Tajam

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mencoba menenangkan Mateo Kovacic yang kesal setelah kalah dari Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Sabtu (8/3/2025) malam WIB. (Darren Staples / AFP)

Guardiola mengakui bahwa timnya kurang tajam dalam pertandingan ini.

"Kami sedikit lambat dalam cara kami memainkan bola, kami kesulitan menciptakan peluang. Namun, kami juga harus mengakui bahwa Forest bertahan dengan sangat baik," tutur Guardiola.

Kekalahan ini membuat posisi Man City di empat besar Premier League terancam. Saat ini, mereka berada di peringkat keempat dengan hanya unggul satu poin dari Chelsea, tetapi telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Laga berikutnya, Man City akan menghadapi Brighton di Etihad Stadium, yang menjadi kesempatan bagi mereka untuk bangkit dan mengamankan tiga poin demi menjaga posisi di zona Liga Champions.

Guardiola dan timnya tidak memiliki banyak waktu untuk memperbaiki kesalahan jika tidak ingin musim ini berakhir dengan kekecewaan.

 

Sumber: Dailymail


Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Berita Terkait