Deretan Kontroversi pada Laga MU 1-1 Arsenal, Wasit Lagi-Lagi Mengundang Kritik

Wasit Anthony Taylor dikritik, berikut beberapa kontroversi di laga MU vs Arsenal.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 Maret 2025, 09:45 WIB
Pertandingan Manchester United vs Arsenal pada pekan ke-28 Premier League di Old Trafford, Minggu (9-3-2025). (Bola.com/arsenal.com)

Bola.com, Jakarta - Wasit Anthony Taylor menjadi sorotan utama dalam laga panas Manchester United versus Arsenal pada pekan ke-28 Premier League di Old Trafford, Minggu (9-3-2025).

Sejumlah keputusan kontroversial yang diambilnya memicu kritik tajam dari berbagai pihak, terutama dari kubu Arsenal.

Advertisement

Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-1. Bruno Fernandes mencetak gol untuk MU pada menit 45'+2, dan Declan Rice membalas melalui golnya menit ke-74.

Hasil imbang 1-1 ini menjadi pukulan berat bagi Arsenal. Dengan hanya satu laga tunda tersisa, tim asuhan Mikel Arteta kini tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Harapan untuk meraih gelar Liga Premier makin menipis, dan mereka berpotensi finis sebagai runner-up untuk musim ketiga berturut-turut.

Sementara bagi MU, hasil ini tidak banyak membantu posisi mereka di klasemen. Tren buruk Setan Merah terus berlanjut, dan mereka masih kesulitan memperbaiki peringkat mereka di liga.

Lalu, apa saja kontroversi yang terjadi pada big match ini? Berikut ulasannya.


Insiden Tanpa Kartu: Lindelof Vs Merino

Di babak kedua, Arsenal tetap tampil menekan barisan pertahanan Manchester United. (Paul ELLIS/AFP)

Pada menit ke-19, terjadi benturan antara Victor Lindelof dan Mikel Merino di area tengah lapangan. Tayangan ulang memperlihatkan gelandang MU itu tampak mencekik pemain Arsenal tersebut, tetapi Anthony Taylor tidak memberikan kartu kuning.

Keputusan ini langsung menuai kecaman karena insiden serupa di pertandingan lain sering kali berujung pada hukuman kartu.


Pelanggaran Merino yang Diabaikan

Pertandingan Manchester United vs Arsenal pada pekan ke-28 Premier League di Old Trafford, Minggu (9-3-2025). (Bola.com/arsenal.com)

Kontroversi kembali terjadi di menit ke-58 ketika Mikel Merino terlibat dalam duel sengit dengan Alejandro Garnacho. Dalam perebutan bola yang intens, Merino terlihat menginjak kaki pemain sayap United tersebut.

Namun, tim wasit dan VAR tidak meninjau ulang insiden itu, dan Merino lolos tanpa hukuman.

Keputusan ini makin memicu kemarahan fans dan pengamat yang merasa standar wasit dalam laga ini tidak konsisten.


Handball yang Tak Dihukum di Kotak Penalti MU

Menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford, Manchester United ditahan imbang 1-1. (Paul ELLIS/AFP)

Momen paling panas terjadi ketika Ayden Heaven terlihat menyentuh bola dengan tangannya di area penalti. Para pemain Arsenal langsung meminta VAR untuk turun tangan.

Kendati tayangan ulang menunjukkan indikasi pelanggaran, Anthony Taylor tetap membiarkan pertandingan berlanjut dan tidak memberikan penalti untuk Arsenal.

Keputusan ini membuat para pemain, staf pelatih, dan suporter Arsenal merasa sangat dirugikan.


Gol Bruno Fernandes dan Kejanggalan Posisi Pagar Betis

Jelang waktu turun minum atau pada menit ke-45+2, tendangan keras Bruno Fernandes berhasil merobek jala gawang Arsenal. Manchester United unggul 1-0. (Paul ELLIS/AFP)

Selain keputusan-keputusan di atas, gol pembuka Bruno Fernandes juga menimbulkan perdebatan. Kiper Arsenal, David Raya, dikritik karena posisinya yang kurang tepat saat menghadapi tendangan bebas tersebut.

Namun, yang lebih menjadi perhatian adalah keputusan Anthony Taylor terkait jarak pagar betis Arsenal.

Menurut Sky Sports, pagar betis tim tamu berdiri di jarak 11,2 yard (10,24 meter) dari bola, padahal aturan seharusnya hanya 10 yard (9,14 meter).

Jarak yang lebih jauh ini mungkin tanpa sengaja memberikan Fernandes lebih banyak ruang untuk melepaskan tendangan bebas yang berujung pada gol.


Kemarahan Fans Arsenal

Laga kedua tim berlangsung sengit. (Paul ELLIS/AFP)

Keputusan wasit dalam laga ini memicu reaksi keras dari para penggemar Arsenal. Banyak dari mereka meluapkan kekecewaan di media sosial dengan berbagai komentar tajam seperti:

  • "Wasit mencuri kemenangan dari kami."
  • "Menunggu permintaan maaf dari tim wasit Liga Premier."
  • "Anthony Taylor seharusnya tidak boleh memimpin pertandingan lagi."

Berita Terkait