5 Pelajaran dari Pertandingan Manchester United Vs Arsenal: MU Bikin Fans Arsenal Menangis, Gagal Juara Lagi deh !

Pertandingan besar Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford pada Minggu (10/3/2025) berakhir imbang 1-1. Kondisi ini membuat Arsenal gagal menjaga jarak dengan Liverpool.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 10 Maret 2025, 15:19 WIB
Laga kedua tim berlangsung sengit. (Paul ELLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Big Match Premier League 2024/2025, Manchester United kontra Arsenal, di di Old Trafford, tadi malam, berakhir tanpa pemenang. Skor 1-1 menjadi hasil yang tak memuaskan bagi dua tim raksasa tersebut.

Manchester United dan Arsenal kehilangan potensi dua angka. Efeknya, MU gagal naik peringkat, alias tetap di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris musim ini. Sedangkan pengaruh lebih besar lagi tertuju ke Arsenal.

Advertisement

Kegagalan memetik angka penuh di markas MU, membuat Arsenal harus kehilangan kesempatan menjaga jarak dengan sang pemuncak klasemen, Liverpool. Saat ini, jarak Liverpool dan Arsenal ada di angka 15 poin.

Pada laga tadi malam, Manchester United membuka keunggulan melalui gol via tendangan bebas Bruno Fernandes. Namun, Arsenal tidak tinggal diam, dan Declan Rice berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pascalaga, ada beberapa catatan menarik, termasuk efek buruk untuk Arsenal dalam perspektif mengejar Liverpool. Yuk simak apa saja.


Peran Bruno Fernandes Belum Habis

Gelandang Manchester United asal Portugal Bruno Fernandes (2K) merayakan gol pembuka bersama rekan setimnya selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 9 Maret 2025.

Bruno Fernandes patut mendapatkan lebih banyak pengakuan dalam pertandingan kali ini. Ia tidak hanya berhasil memimpin timnya dengan efektif, tetapi mencetak gol. 

Tendangan bebas sangat menawan dan menghasilkan gol ketujuh bagi dirinya di Premier League musim 2024/2025. Selain itu, total gol yang telah ia cetak musim ini mencapai angka 12. Beberapa di antaranya dicetak saat melawan tim-tim besar, seperti Chelsea, Manchester City, dan Arsenal.

Di samping itu, Bruno Fernandes juga telah mencatatkan 13 asis. Statistik tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Bruno dalam skuat Manchester United. Ia terus menjadi tulang punggung tim, dan tanpa kepemimpinannya, mungkin saat ini MU akan terjebak di zona degradasi.


Kinerja Hebat Dua Penjaga Gawang

Duel ini berjalan dengan sengit dan seru. Man United tampil apik dan mampu merepotkan Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Dalam pertandingan ini, kedua tim berhasil menciptakan berbagai peluang. Manchester United mencatatkan 10 tembakan, di mana enam di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sementara itu, Arsenal melakukan 17 tembakan dengan enam di antaranya juga tepat sasaran. 

Selain karena kena blok dan melenceng dari target, ada alasan lain mengapa hanya tercipta dua gol. Hal ini juga dipengaruhi performa dua kiper, Andre Onana dan David Raya. Keduanya mempertontonkan kemampuan luar biasa, terutama keberhasilan keluar dari zona penuh tekanan.

Berdasarkan informasi dari laman Fotmob, Onana tercatat melakukan lima penyelamatan. Pada sisi lain, Raya juga menunjukkan penampilan yang tidak kalah mengesankan dengan mencatatkan lima penyelamatan, termasuk saat ia menghalau tembakan dari Mazraoui. 


Hojlund Jadi Pesakitan, Bakal Dijual?

The Gunners tampak unggul dalam penguasaan bola. Sementara Setan Merah yang banyak tertekan mencoba tampil dengan permainan efektif dan efisien.

Pada pertandingan tersebut, Rasmus Hojlund hanya duduk di bangku cadangan. Sementara itu, posisi sebagai striker utama diisi Joshua Zirkzee. Hojlund akhirnya diturunkan pada menit ke-76 untuk menggantikan Zirkzee. 

Ketika babak kedua hampir berakhir, ia mendapatkan kesempatan ketika bola liar muncul akibat kesalahan operan Mikel Merino. Ia berlari cepat menuju kotak penalti, tetapi sebelum sempat melepaskan tendangan, peluang itu hilang karena Declan Rice berhasil melakukan sapuan yang baik.

Situasi ini semakin memperkuat alasan mengapa MU perlu mempertimbangkan melepas Hojlund. Terlihat, ia kurang responsif sebagai penyerang. Maklum, MU sangat membutuhkan striker yang mampu memanfaatkan setiap peluang, sekecil apa pun..


Serangan Arsenal Kurang Yahud

Hasil ini membuat Man United mengemas 34 poin dari 28 laga dan mereka kini menempati peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. (AP Photo/Dave Thompson)

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memutuskan untuk menempatkan Mikel Merino sebagai false nine. Ia mendapat sokongan dari Leandro Trossard di sisi kiri dan Ethan Nwaneri di sisi kanan. Namun, eksperimen ini tidak membuahkan hasil. 

Arsenal mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan United, terutama selama babak pertama. Ketidakhadiran beberapa pemain kunci seperti Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz mengakibatkan Arsenal kehilangan kreativitas. 

Mereka mengalami kesulitan merenggangkan lini belakang lawan dan menciptakan peluang. Akibatnya, Arsenal juga kesulitan mencetak gol. Ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Mikel Arteta.


Apakah MU Menghentikan Usaha Arsenal?

Sedangkan Arsenal tertahan di posisi kedua dengan koleksi 55 poin dari 28 laga. (AP Photo/Dave Thompson)

Hasil imbang yang diperoleh Arsenal tentu bukan berita baik bagi tim tersebut. Ini menjadi hasil tak mengenakkan bagi Arsenal dalam beberapa laga.

Arsenal semakin jauh dari Liverpool yang berada di puncak klasemen. Saat ini, Arsenal telah mengumpulkan 55 poin dari 28 pertandingan yang telah dijalani.

Di sisi lain, Liverpool berhasil mengumpulkan 70 poin dari 29 laga yang mereka mainkan. Bukan hal mudah bagi Arsenal meski memiliki satu pertandingan tersisa.

 


Arsenal Susah Kejar The Reds

Berita Terkait