Bola.com, Surabaya - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, berharap timnya bisa melewati sejumlah periode buruk menjelang duel melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025.
Menjelang pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (12/3/2025) pukul 20.30 malam WIB itu, Gilbert secara tak terduga memberikan ucapan selamat kepada Paul Munster.
Menurut Gilbert Agius, Paul Munster telah melewati musim yang cukup hebat bersama Tim Bajul Ijo pada BRI Liga 1 2042/2025. Dia berhasil membawa Persebaya Surabaya keluar dari situasi sulit.
“Persiapan kami berjalan seperti biasanya. Kami berusaha mencari cara untuk mendapatkan poin penuh. Namun, kami mengetahui kami akan menghadapi tim yang punya musim hebat. Selamat untuk Coach Paul,” ujar Gilbert, Selasa (11/3/2025).
“Dia sempat berada dalam tekanan dalam beberapa pekan sebelumnya. Namun, akhirnya mereka bisa melewatinya. Jadi, kami besok akan melewati laga yang sulit, tetapi kami datang ke sini untuk mendapatkan hasil terbaik,” lanjutnya.
Hadapi Situasi Sulit
Hal yang disampaikan Gilbert mengenai Persebaya sebetulnya cukup akrab dengan PSIS Semarang pada musim ini. Persebaya Surabaya sempat melewati puasa kemenangan yang panjang.
Sementara itu, saat ini Mahesa Jenar juga sudah melalui lima pertandingan terakhirnya tanpa meraih kemenangan. Dalam periode sulit semacam ini, tentu kepercayaan diri pemain akan terpengaruh.
“Situasinya tidak mudah ketika kamu tidak meraih kemenangan. Sebab, kepercayaan diri para pemain bakal menghilang. Situasi yang sama juga pernah dialami oleh Persebaya Surabaya,” ujar Gilbert Agius.
Berharap Bisa Bangkit
Kini, Gilbert berharap bisa membawa anak asuhnya meraih kemenangan atas Persebaya. Raihan tiga poin ini punya arti yang sangat krusial untuk membawa kepercayaan diri serta keyakinan baru bagi para pemainnya.
Gilbert berharap, situasi sulit semacam ini bisa segera dilewati PSIS. Mereka harus segera bangkit untuk melepaskan diri dari bayang-bayang degradasi yang sudah semakin dekat.
“Mereka sempat melewati tujuh pertandingan tanpa kemenangan. Jadi, setiap pelatih membutuhkan tiga poin untuk memberikan kepercayaan diri dari pemainnya. Sekarang, kami menghadapi situasi ini,” ujar dia.
Istirahat Lama
Selain itu, Gilbert juga tak menganggap waktu istirahat cukup lama karena laga tunda pekan ke-26 melawan Madura United menjadi keuntungan bagi Mahesa Jenar. Sebab, situasinya sebetulnya sama saja.
“Sebetulnya sama saja. Karena kami akan tetap bermain setelahnya. Jadi, sebetulnya tidak ada perbedaan. Kami akan tetap bertanding setiap pekan. Jadi, ya normal saja,” lanjut eks pelatih Timnas Malta itu.