Bola.com, Jakarta Ontran-ontran alias gonjang-ganjing negatif di seputar Juventus masih terus terjadi. Kali ini, nama Thiago Motta menjadi penghias utama nuansa panas di markas tim raksasa Liga Italia tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan efek kekalahan telak Juventus dari Atalanta dengan skor 0-4, di rumah sendiri, Allianz Stadium. Hasil buruk tersebut memberi catatan hitam luar biasa sepanjang sejarah pertandingan di stadion baru mereka, setelah pindah dari Delle Alpi.
Tak bisa dipungkiri, Pelatih Juventus, Thiago Motta, sedang dalam sorotan. Nasib eks gelandang Timnas Italia tersebut sedang dalam masa evaluasi. Jika terbukti kurang memenuhi syarat, bisa saja nama Motta tinggal kenangan di sisa musim ini.
Memberi Bantahan
Tapi, petinggi Juventus, seperti Cristiano Giuntoli, membantah telah menghubungi beberapa nama yang diprediksi menggantikan Thiago Motta. Satu di antara yang santer mendapat perhatian adalah Igor Tudor.
Beberapa media di Italia menyebut, Tudor sudah melakukan pembicaraan awal tentang kemungkinan dirnya pulang ke klub lamanya tersebut. Seperti diketahui, Igor Tudor pernah menjadi bagian dari keluarga besar Juventus, dan berposisi sebagai bek tengah.
Motta masih terikat kontrak hingga 2027, namun hasil buruk musim ini bisa membuat Bianconeri mempertimbangkan perubahan manajerial di musim 2025/2026. Laporan mengungkapkan, Giuntoli telah menghubungi mantan bek Juventus, Tudor, setelah kekalahan memalukan dari Atalanta, tetapi menurut Corriere dello Sport, Direktur Juventus membantah klaim tersebut.
Efek Mengenaskan di Rumah Sendiri
Juventus kini tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Serie A, Inter Milan, dan telah tersingkir dari Liga Champions serta Coppa Italia. Kekalahan akhir pekan lalu melawan Atalanta merupakan hasil kandang terburuk mereka sejak 1967.
Kurang dari sebulan yang lalu, Giuntoli sudah menegaskan kepercayaannya kepada Thiago Motta setelah Juventus tersingkir dari Coppa Italia di tangan Empoli. Antonio Conte, Gian Piero Gasperini, Tudor, Stefano Pioli, dan Roberto De Zerbi telah dikaitkan sebagai calon pengganti Motta pada musim 2025/2026 jika Juventus memutuskan berpisah dengan mantan gelandang timnas Italia tersebut.