Tony Popovic Vs Patrick Kluivert: dari Rival di Liga Inggris, Kini Adu Taktik di Kualifikasi Piala Dunia

Tony Popovic dan Patrick Kluivert pernah sama-sama berkiprah di Liga Inggris. Kini keduanya bakal bentrok lagi, tetapi dalam kapasitas sebagai pelatih timnas.

BolaCom | Aning JatiVincentius AtmajaDiterbitkan 12 Maret 2025, 09:45 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Australia Vs Timnas Indonesia - Duel Pelatih: Tony Popovic Vs Patrick Kluivert (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Australia akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Kamis (20-3-2025). Setelah itu, lima hari kemudian, Socceroos akan bertandang ke markas China dalam laga berikutnya.

Saat ini, persaingan di Grup C sangat ketat. Australia menempati posisi kedua dengan koleksi tujuh poin, unggul satu angka dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Advertisement

Hasil kurang maksimal pada laga terakhir membuat Socceroos berambisi meraih kemenangan di pertandingan melawan Indonesia.

Pada laga bulan November 2024, tim asuhan Tony Popovic hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi di Melbourne dan kemudian harus bersusah payah meraih hasil 2-2 saat bertandang ke Bahrain.

Namun, duel melawan Indonesia nanti juga menjadi ajang menarik bagi dua pelatih yang pernah saling berhadapan saat masih aktif bermain: Tony Popovic dan Patrick Kluivert.


Dari Lapangan Hijau ke Pinggir Lapangan

Pemain Liverpool Jamie Carragher (kiri) berebut bola dengan pemain Newcastle, Patrick Kluivert, selama pertandingan Liga Primer Inggris di St James Park Newcastle, 05 Maret 2005. (FOTO AFP/PAUL BARKER)

Kembali ke musim 2004/2005 di Liga Inggris, Tony Popovic dan Patrick Kluivert pernah bertemu sebagai pemain. Saat itu, Popovic membela Crystal Palace, sementara Kluivert bermain untuk Newcastle United.

Dalam pertemuan pada 20 November 2004 di Selhurst Park, Kluivert keluar sebagai pemenang setelah mencetak satu dari dua gol yang membawa Newcastle meraih kemenangan.

Kini, keduanya kembali bertemu, tetapi dengan peran yang berbeda sebagai pelatih masing-masing tim nasional.

Tony Popovic telah empat kali memimpin Australia sejak ditunjuk menggantikan Graham Arnold pada September 2024. Di bawah kepemimpinannya, Socceroos meraih kemenangan 3-1 atas China, serta tiga hasil imbang melawan Jepang, Arab Saudi, dan Bahrain.

Di sisi lain, Patrick Kluivert baru saja ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia medio Januari lali, menggantikan Shin Tae-yong.

Pengalaman kepelatihannya memang belum sebesar saat ia masih aktif sebagai pemain. Kluivert pernah menangani Timnas Curacao dalam dua periode dan terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor, sebelum diberhentikan setelah 20 laga.


Popovic Minim Informasi tentang Kluivert, tapi Tetap Waspada

Pelatih Curacao asal Belanda, Patrick Kluivert, memberikan instruksi kepada para pemainnya selama pertandingan kualifikasi Amerika Tengah untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 melawan Panama di Stadion Bisbol Nasional Rod Carew di Kota Panama pada 12 Juni 2021. (Luis ACOSTA/AFP)

Tony Popovic mengakui bahwa ia masih minim informasi mengenai gaya kepelatihan Kluivert. Namun, ia tetap berusaha menganalisis strategi yang kemungkinan akan diterapkan oleh pelatih asal Belanda itu.

"Kami akan melihat sejarah kepelatihannya. Kluivert belum memiliki sejarah panjang, tetapi kami telah melihat struktur yang dia mainkan," ujar Popovic kepada ESPN.

Pelatih Australia itu menyoroti bahwa Kluivert pernah menerapkan formasi lima bek saat menangani Curacao, sedangkan di Turki ia lebih sering menggunakan empat bek.

Di sisi lain, mantan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, kerap menggunakan formasi lima bek dalam pertandingan.

Selain itu, asisten Kluivert, Alex Pastoor, dikenal lebih sering menggunakan formasi tiga bek di klub-klub yang pernah ditanganinya.

Popovic menegaskan bahwa apa pun formasi yang digunakan oleh Indonesia, timnya akan tetap bersiap menghadapi berbagai skenario permainan.

"Apa pun itu, kami akan menganalisisnya dan kami harus menghormati lawan. Kami harus bersiap menghadapi cara bermain apa pun, bagaimana mereka ingin membangun serangan dan bagaimana mereka ingin bertahan."

Selain itu, pelatih berusia 51 tahun itu menilai bahwa semua tim di Grup C, termasuk Indonesia, masih memiliki peluang yang sama besar untuk mendampingi Jepang ke putaran final Piala Dunia 2026.


Perbaiki Performa dan Maksimalkan Persiapan

Tony Popovic ketika melatih Timnas Australia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Aleksandar Jason/Socceroos

Tony Popovic juga menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi Australia untuk menghadapi Indonesia dan China.

Setelah jeda empat bulan sejak laga terakhir di bulan November, ia ingin timnya kembali fokus dan memperbaiki beberapa aspek permainan.

"Kami ingin memperkuat beberapa prinsip dan fondasi yang telah kami coba terapkan pada Oktober dan November lalu. Saya yakin para pemain akan menantikan pemusatan latihan yang penting untuk dua pertandingan ini."

Dengan persaingan yang sangat ketat di Grup C, laga melawan Indonesia akan menjadi ujian penting bagi Australia.

Sementara bagi Patrick Kluivert, pertandingan ini bisa menjadi momen untuk menunjukkan kemampuannya dalam meracik strategi dan membawa Garuda melangkah lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Akankah Tony Popovic mampu membawa Australia meraih kemenangan di Sydney? Ataukah Patrick Kluivert akan menghadirkan kejutan bagi Indonesia? Jawabannya akan terungkap pada 20 Maret 2025.

 

Sumber: ESPN