Menpora Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain: Dubes Lawan Merasa Tidak Ada Ancaman, tapi di Medsos Netizen Pasti Ramai

Bahrain bakal menantang Timnas Indonesia dalam matchday ketujuh Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, 25 Maret 2025.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiperbarui 12 Maret 2025, 11:22 WIB
Timnas Indonesia bertemu Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026. (X Timnas Indonesia)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memastikan bahwa Timnas Bahrain akan aman selama berada di Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahrain bakal menantang Timnas Indonesia dalam matchday ketujuh Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Selasa (25-3-2025).

Advertisement

Dito Ariotedjo baru dikunjungi oleh Duta Besar (Dubes) Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, yang meminta pengamanan untuk Bahrain di Indonesia.

"Saya bertemu dengan Dubes Bahrain sekaligus beliau menitipkan keamanan dari skuad Bahrain," ujar Dito Ariotedjo.

"Saya sudah sampaikan bahwa kami menjamin keamanan Bahrain selama kedatangan ke Indonesia dan kepulangan dari Indonesia," lanjutnya.


Jamin Keamanan Bahrain

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. (c) Akbar/Kemenpora.go.id

Dubes Bahrain diyakini khawatir dengan keamanan dan keselamatan Bahrain di Indonesia berdasarkan teror yang diterima pasca-pertemuan pertama di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bahrain mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari netizen Indonesia.

Tim berjulukan Dilmun's Warriors itu bahkan sempat meminta pertandingan kontra Timnas Indonesia digelar di tempat netral, tetapi ditolak AFC.


Keterangan Menpora

Menpora RI, Dito Ariotedjo (kiri), menyambut kehadiran Patrick Kluivert dan Denny Landzaat di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Senin (13/1/2025). (Dok. PSSI)

Dito Ariotedjo mengungkapkan:

"Dubes Bahrain juga bercerita bahwa ia merasakan Indonesia sebagai negara yang hangat dan sangat kekeluargaan. Sebenarnya, kalau dia, tidak merasa ada ancaman."

"Tapi, memang kalau di media sosial, netizen pasti ramai. Beliau sudah menyampaikan juga ke pemerintah Bahrain dan Federasi Sepak Bola Bahrain."

"Bahwa apa yang terjadi di media sosial berbeda dengan kejahatan yang ada di lapangan. Jadi, intinya Bahrain ingin mendapatkan kenyamanan," kata Dito Ariotedjo.

"Saya rasa Dubes Bahrai, karena sudah lumayan lama merasakan kehangatan di Indonesia, saya yakin suporter Timnas Indonesia dan masyarakat Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik," imbuh Menpora berusia 34 tahun itu.

Berita Terkait