Chelsea Berencana Mengembalikan Jadon Sancho ke MU, Apa Kata Amorim?

Rumor panas, Jadon Sancho dikabarkan bisa kembali ke MU pada bursa transfer musim panas mendatang.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 12 Maret 2025, 17:00 WIB
Pemain Manchester United, Jadon Sancho, saat melawan Nottingham Forest pada leg kedua babak semifinal Carabao Cup, Jumat (2/2/2023). Sancho tidak ambil bagian pada sesi training camp United di Spanyol. Dia berlatih secara personal di Belanda atas saran Erik ten Hag. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Jadon Sancho di MU masih belum jelas, meskipun ia saat ini menjalani musim sebagai pemain pinjaman di Chelsea.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa pemain sayap asal Inggris itu bisa kembali ke Old Trafford pada akhir musim ini.

Advertisement

Saat MU mengirim Sancho ke Stamford Bridge musim panas lalu, diyakini ada klausul dalam kesepakatan yang mengharuskan Chelsea untuk membeli sang pemain secara permanen jika mereka finis di peringkat ke-14 atau lebih tinggi di Premier League.

Saat ini Chelsea ada di posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan koleksi poin 49.

Namun, menurut Daily Mail, Chelsea kini sedang mencari cara untuk membatalkan kesepakatan tersebut dengan membayar penalti finansial.


Perjalanan Sancho di MU dan Chelsea

Gelandang Borrusia Dortmund, Jadon Sancho, berselebrasi menunjukkan tulisan di kaos dalam 'Justice for George Floyd' usai mencetak gol ke gawang SC Paderborn 07 di Benteler Arena di Paderborn, Jerman (1/6/2020). Dalam pertandingan ini Dortmund menang telak 6-1 atas Paderborn. (Lars Baron/Pool via AP)

Kepindahan Jadon Sancho ke MU dari Borussia Dortmund pada 2021 seharga 73 juta paun tidak berjalan sesuai harapan.

Setelah serangkaian penampilan yang kurang memuaskan, MU akhirnya memutuskan untuk melepasnya ke Chelsea begitu Enzo Maresca mengambil alih jabatan pelatih The Blues.

Kendati Sancho sempat menunjukkan kilasan bakatnya di London barat, kontribusinya secara keseluruhan masih terbilang biasa saja.

Pemain berusia 24 tahun itu hanya mencetak dua gol dan empat assist dalam 22 penampilan di Premier League musim ini. Hal ini membuat Chelsea mempertimbangkan opsi lain di lini serang mereka.


Membayar Penalti

Gelandang Chelsea asal Inggris bernomor punggung 19, Jadon Sancho, merayakan gol kelima timnya selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Southampton dan Chelsea di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan, pada tanggal 4 Desember 2024. (Glyn KIRK/AFP)

Laporan menyebutkan bahwa Chelsea awalnya sepakat untuk menebus Sancho dengan harga antara 22 juta hingga 25 juta paun pada musim panas ini.

Namun, jika mereka memilih untuk mundur dari kesepakatan tersebut, Chelsea harus membayar penalti yang cukup besar untuk membatalkan perjanjian tersebut.

Sementara itu, satu di antara pemegang saham minoritas MU, Sir Jim Ratcliffe, baru-baru ini menyoroti situasi Sancho.

Pemilik INEOS itu mengungkapkan bahwa MU masih membayar setengah dari gaji Sancho saat ia bermain untuk Chelsea dan masih memiliki kewajiban finansial sebesar 17 juta paun sebagai bagian dari biaya transfernya dari Dortmund.

"Untuk Sancho, yang kini bermain untuk Chelsea dan kami masih membayar setengah gajinya, kami juga harus membayar 17 juta paun musim panas ini," kata Ratcliffe kepada BBC.


Tanggapan Amorim

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, saat timnya bersua Arsenal pada laga putaran keempat Piala FA di Stadion Emirates, London, Minggu (12/1/2025) malam WIB. Dalam duel itu, MU menang 5-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. (AP Photo/Kin Cheung)

Sementara itu, pelatih MU, Ruben Amorim, tampaknya tidak terlalu peduli dengan situasi Sancho.

"Saya fokus pada pemain saya dan masalah saya. Sancho bukan masalah saya," kata Amorim bulan lalu dengan tegas.

Dengan ketidakpastian yang terus menyelimuti masa depannya, keputusan akhir mengenai apakah Sancho akan tetap di Chelsea atau kembali ke MU akan sangat bergantung pada langkah yang diambil oleh kedua klub dalam beberapa bulan mendatang.

 

Sumber: Caught Offside

Berita Terkait