Deretan Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1: Persaingan Bali United dan Arema FC

Para pemain muda di BRI Liga 1 2024/2025 mulai bermunculan. Awalnya, mereka diturunkan untuk memenuhi regulasi dari kompetisi. Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain muda yang dimiliki klub kontestan.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 17 Maret 2025, 07:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Para pemain muda di BRI Liga 1 2024/2025 mulai bermunculan. Awalnya, mereka diturunkan untuk memenuhi regulasi dari kompetisi. Momen tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain muda yang dimiliki klub kontestan.

Sampai saat ini, bermunculan pemain muda yang jadi tulang punggung tim di BRI Liga 1. Mereka layak menjadi nominasi pemain muda terbaik musim ini. Permainannya di klub memberi warna tersendiri, bukan untuk sekedar memenuhi regulasi.

Advertisement

Hingga pekan 27 BRI Liga 1 2024/2025, setidaknya ada 3 nama yang tampil konsisten sebagai starter.

Dua di antaranya pemain muda dari Arema FC, Achmad Maulana dan Arkhan Fikri. Satu nama lain adalah Rahmat Arjuna, winger muda yang kini jadi andalan Bali United.

Sebenarnya, tiga nama ini sudah muncul sejak musim lalu. Namun, kali ini mereka lebih matang sehingga kesempatan bermain yang didapatkan lebih banyak.

Ketiga pemain itu punya peran berbeda di masing-masing tim. Achmad bermain sebagai bek kanan, sedangkan Arkhan gelandang serangan. Untuk Arjuna, turun sebagai winger.

Jika bisa melanjutkan performa apiknya, tidak menutup kemungkinan salah satunya akan meraih gelar pemain muda terbaik Liga 1.

Musim lalu, gelar ini jatuh kepada bek kanan Borneo FC, Fajar Fathurrohman. Selain tampil konsisten, Fajar jadi pemain yang turun dalam 34 pertandingan sebagai starter. Itu jadi nilai lebih pemain asal Manokwari tersebut.

Berikut ulasan pemain muda yang tampil apik di BRI Liga 1 musim ini.


Achmad Maulana (Arema FC)

Bek muda Arema FC, Achmad Maulana Syarief. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Sejak musim lalu, dia tampil energik di sektor bek kanan Arema FC. Sayang, Singo Edan berkutat di papan bawah. Namun, musim ini dia bisa berkontribusi lebih banyak, turun sebagai starter sebanyak 20 kali dan mencetak satu gol.

Achmad sering membuat winger lawan mati kutu. Baik pemain lokal maupun asing kesulitan melewati hadangan Achmad. Meski berbadan kurus, namun dia tak mudah kalah saat duel. Wajar jika dia masih jadi pilihan utama di sektor bek kanan.

Padahal Achmad berposisi asli sebagai gelandang bertahan, tetapi dia bisa berperan sebagai bek kanan dengan sangat baik. Bahkan pemain lain yang berposisi asli bek kanan harus tergusur, yakni Rifad Marasabessy.

Sampai saat ini, Achmad melewatkan 7 pertandingan, karena dia sempat membela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024. Selain itu dia sempat menjalani sanksi akumulasi kartu. Jika dalam kondisi fit, sudah pasti bek kanan Arema jadi miliknya.


Arkhan Fikri (Arema FC)

Arkhan Fikri memeluk Charles Lokolingoy merayakan gol ketiga Arema FC ke gawang Persija Jakarta dalam laga pekan 26 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025) malam WIB.

Meski berpostur mungil, itu tidak menjadi kendala bagi Arkhan untuk menjalankan tugas sebagai gelandang serangan Arema FC. Hingga saat ini, dia sudah turun dalam 22 pertandingan.

Catatan itu sudah jadi performa terbanyak dalam satu musim bagi Arkhan. Karena dua musim sebelumnya di Arema, dia tidak terlalu sering jadi starter.

Kini perannya di Arema lebih besar. Karena dalam 4 pertandingan beruntun dia menggambil peran sebagai gelandang serang. Mengingat playmaker asing Arema FC, Wiliam Marcilio masih diparkir karena persoalan internal.

Bisa jadi sampai akhir musim Arkhan akan jadi gelandang serang Arema FC, karena performanya justru lebih baik. Dia berhasil mencetak gol pertamanya di pekan 23 saat melawan PSS Sleman.

Sebenarnya, Arkhan sudah menarik perhatian sejak pramusim, karena dia terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Presiden 2024. Permainannya makin tenang dan berkontribusi membawa Singo Edan juara di turnamen pramusim itu.


Rahmat Arjuna (Bali United)

Selebrasi pemain Bali United, Rahmat Arjuna setelah menjebol gawang Persija Jakarta pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (24/9/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bali United juga tidak kehabisan bibit muda. Kali ini Rahmat Arjuna yang moncer dengan permainan ngototnya. Usianya baru 20 tahun, tetapi sudah jadi pilihan utama di sektor sayap.

Dia juga sudah menyumbangkan 5 gol dalam 24 kesempatan bermain pada musim ini.

Padahal Bali United dihuni banyak pemain sarat pengalaman, tapi jebolan tim junior Bali United ini punya karakter yang lebih kuat.

Arjuna lebih cepat dan punya stamina yang masih bagus. Sehingga dia menyingkiran pemain seperti M. Rahmat dan Irfan Jaya.

Hanya saja performa Bali United kurang konsisten musim ini. Sehingga mereka mulai terlempar dari persaingan papan atas. Meski demikian, Arjuna sudah diperhitungkan sebagai salah satu winger berbahaya di Liga 1 meski di usia muda.


Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait