Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menganggap Timnas Indonesia berpeluang mendapatkan hasil yang positif ketika menghadapi Timnas Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hodak menilai Australia mempunyai masalah dalam produktivitas mencetak gol. Tim berjuluk Socceroos itu memang tidak memanggil pemain tersuburnya, Mitchell Duke, yang mengemas 12 gol dari 45 penampilan.
Jackson Irvine menjadi pemain tertajam dalam skuad Australia saat ini. Gelandang St. Pauli di Bundesliga itu mencetak sebelas gol dari 76 pertandingan.
Selain itu, Hodak memprediksi Australia bakal bermain dengan pressing tinggi menyusul pergantian pelatih dari Graham Arnold ke Tony Popovic.
Analisis Bojan Hodak
Popovic menggantikan Arnold pada September 2024 setelah Australia memulai Grup C dengan hasil yang buruk, dipermalukan Timnas Bahrain 0-1 dan diimbangi Timnas Indonesia 0-0.
"Australia baru mengganti pelatihnya di babak kualifikasi ini. Pelatih baru selalu ingin memainkan pressing tinggi," ujar Hodak dinukil dari laman Persib.
"Tapi, mereka punya masalah karena tidak punya pemain yang bisa mencetak gol," jelas arsitek pemberi gelar BRI Liga 1 2023/2024 kepada Persib itu.
Penilaian Bojan Hodak
Hodak memperkirakan Timnas Indonesia bisa memanfaatkan kekurangan Australia itu dengan pulang membawa poin. Dia melihat Tim Garuda dapat memberikan perlawanan bermodalkan materi pemain yang ada.
"Australia kurang memiliki pemain bertipe finisher. Jadi, saya rasa Timnas Indonesia bisa saja mendapatkan hasil positif dengan pemain yang mereka miliki sekarang," ucap Hodak.
Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Australia dalam matchday ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20-3-2025) sore WIB.