Bola.com, Jakarta - Ole Romeny dan Dean James baru saja menjalani debut bersejarah bersama Timnas Indonesia. Momen itu terjadi saat Tim Garuda bersua Asutralia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberikan kesempatan bagi keduanya menjadi starter. Ole Romeny dan Dean James bermain penuh selama 90 menit. Penampilan mereka terbilang lumayan.
Sayangnya, Indonesia gagal mengatasi perlawanan Asutralia pada matchday ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda kalah 1-5 di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Tuan rumah berpesta gol melalui aksi Martin Boyle (18' P), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (72'). Sementara Timnas Indonesia cuma mampu membalas lewat Ole Romeny (78').
Memberikan Warna Tersendiri
Kehadiran Ole Romeny membawa warna tersendiri buat barisan depan Timnas Indonesia. Penyerang yang selama ini dibutuhkan skuad Garuda. Hal itu disampaikan pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto.
Menurut Erwan, Ole Romeny jadi satu-satunya pemain yang menonjol pada duel kontra Austalia. Satu golnya tersebut menunjukkan kualitasnya sebagai pemain depan. Ole tampil dengan impresif dengan mobilitas tinggi sepanjang laga.
"Saya kira pemain tambahan bisa tampil bagus dan memberikan warna yang berbeda di Timnas Indonesia. Ole Romeny pemain depan yang selama ini kita butuhkan," ujar Erwan kepada Bola.com, Sabtu (22/3/2025).
Menilik statistik Lapangbola, pemain berusia 24 tahun tersebut melepaskan total dua tembakan yang mengarah ke gawang lawan. Selain itu, Ole Romeny juga mengukir tiga umpan kunci dan tiga dribel sukses.
Belum Terlihat
Lantas, bagaimana dengan performa Dean James? Erwan Hendarwanto menilai, kontribusi pemain berusia 24 tahun itu belum begitu terlihat sepanjang pertandingan.
Dean James diplot sebagai wingback kiri dalam bentrok kontra Socceroos. Di beberapa kesempatan, akurasi umpan crossing pemain milik GO Ahead Eagles itu juga kurang efektif.
Namun sebagai debutan, kredit khusus layak diberikan kepada Dean James yang bermain dengan fighting spirit tinggi. "Untuk Dean James belum memberikan kontribusi yang maksimal dan belum terlihat kualitasnya," katanya.
"Mungkin karena Dean berposisi full back kiri dan saat lawan Australia dimainkan wing kiri belum bisa beradaptasi dengan baik dengan posisi barunya," lanjut Erwan Hendarwanto.
Evaluasi dan Segera Bangkit!
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia merosot ke urutan empat klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Bagi Australia, tambahan tiga angka membuat mereka makin nyaman di posisi kedua dengan poin 10.
Setelah ini, Timnas Indonesia akan menjalani laga yang tak kalah berat dengan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
"Harapan kita ini bisa menjadi pembelajaran mahal yang harus segera dievaluasi dan diantisipasi oleh jajaran tim pelatih," ucap Erwan Hendarwanto.
"Supaya bisa tampil lebih baik lagi saat lawan Bahrain, terutama dalam taktik, strategi serta pemilihan pemain yang pas. Tetap semangat harus yakin Timnas kita bisa bangkit," pungkasnya.