Bola.com, Jakarta - Juventus secara resmi mengumumkan pemecatan pelatih kepala Thiago Motta setelah serangkaian hasil buruk yang memengaruhi performa tim.
Dalam laporan mengejutkan dari La Gazzetta dello Sport, Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, dilaporkan mengungkapkan rasa malunya atas pemilihan Motta sebagai pelatih, dengan mengatakan, "Saya malu telah memilih Anda."
Motta, yang saat ini berada di Portugal bersama keluarganya selama jeda internasional, diberitahu tentang pemecatannya melalui telepon.
Alfredo Pedulla dari Sportitalia, memastikan bahwa Juventus telah menginformasikan Motta mengenai pemecatannya.
Sebelumnya, Giuntoli memberikan dukungan publik kepada Motta setelah kekalahan 0-3 dari Fiorentina. Namun, situasi memburuk dalam seminggu terakhir.
Berlangsung Buruk
Pertemuan antara Motta dan Giuntoli serta kepala klub, Maurizio Scanavino, dilaporkan berlangsung buruk, yang berujung pada pernyataan Giuntoli yang menyatakan rasa malunya.
Motta ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada awal musim ini setelah sukses membawa Bologna ke posisi empat besar di Liga Italia musim lalu.
Namun, performa Juventus di bawah asuhannya tidak memuaskan.
Meski memulai musim dengan baik dan tak terkalahkan selama 21 pekan, Juventus kemudian mengalami penurunan drastis dengan kekalahan telak dari Atalanta dan Fiorentina.
Juventus juga tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, yang makin memperburuk posisi Motta.
Rekor Terburuk
Dalam total 42 pertandingan yang dilatihnya, Motta hanya meraih 18 kemenangan, mencatatkan persentase kemenangan yang sangat rendah dan menjadi satu di antara rekor terburuk dalam sejarah klub.
Sebagai pengganti Motta, Igor Tudor diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim.
Tudor dijadwalkan untuk memimpin sesi latihan pertama pada hari Senin waktu setempat setelah pengumuman resmi pemecatan Motta.
Sumber: Football Italia