Trivela Hampir Berujung Assist Ricky Kambuaya ketika Lawan Bahrain, Produk BRI Liga 1 yang Layak Lebih Sering Bermain untuk Timnas Indonesia

Ricky Kambuaya sudah melakukan segalanya bersama Dewa United di BRI Liga 1.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 26 Maret 2025, 16:45 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, tampil gemilang ketika timnya menang 1-0 atas Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Ricky Kambuaya sudah melakukan segalanya bersama Dewa United di BRI Liga 1. Cetak gol, bikin assist, mengkreasikan serangan, hingga membantu pertahanan. Namun, ia tetap kehilangan tempat di Timnas Indonesia.

Situasi itu terjadi pada 2024 ketika Timnas Indonesia masih dilatih oleh Shin Tae-yong. Banyaknya pemain naturalisasi yang berposisi sebagai gelandang membuat Kambuaya mesti menerima kenyataan pahit turun pangkat menjadi pelapis.

Advertisement

Padahal, Kambuaya selalu dipanggil ke Timnas Indonesia. Namun, pemain berusia 28 tahun itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan tanpa dimainkan sekali pun pada periode Juni-November 2024.

Ketika itu, Shin Tae-yong lebih memilih Thom Haye, Ivar Jenner, hingga Nathan Tjoe-A-On untuk mengisi lini tengah tim berjulukan Garuda tersebut.


Comeback Ricky Kambuaya

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, merayakan kemenangan atas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Pergantian pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Kluivert membawa perubahan bagi Kambuaya. Ia memang masih belum dimainkan kala Garuda dibantai Timnas Australia 1-5 pada Kamis (20/3/2025).

Tetapi, Kambuaya menjalani comeback-nya setelah setahun absen bermain untuk Timnas Indonesia. Dia masuk sebagai pengganti tatkala Garuda mengatasi Timnas Bahrain 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025).

Kambuaya dimasukkan Kluivert pada menit ke-74 untuk menggantikan Ragnar Oratmangoen. Hanya kurang lebih 16 menit berada di atas lapangan, performanya mengundang decak kagum fans Garuda.


Trivela

Ricky Kambuaya, Ramadhan Sananta, dan Joey Pelupessy tampil spartan ketika Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Berperan sebagai gelandang serang kiri, Kambuaya 12 kali menyentuh bola, merangkum tiga dari lima percobaan umpan, membuat satu peluang, mencatatkan 100 persen dribel sukses, 100 persen tekel berhasil, satu intersep, dan dua kali memenangkan duel.

Bahkan, Kambuaya hampir memberikan assist untuk gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders.

Berawal dari penetrasinya ke lini pertahanan Bahrain, Kambuaya melepaskan umpan trivela ke Eliano yang telah berdiri bebas di depan gawang Bahrain.

Sayang, saudara laki-laki dari Tijjani Reijnders itu gagal memanfaatkan operan Kambuaya. Sontekan Eliano malah melayang dari gawang Bahrain.

Trivela adalah teknik tendangan dengan cara menendang bola menggunakan kaki bagian luar yang membuat arah bola menjadi melengkung. Pemain yang identik dengan trik ini adalah mantan winger Timnas Portugal, Ricardo Quaresma.


Ricky Kambuaya adalah Petarung

Terakhir kali Kambuaya beraksi di atas lapangan untuk Timnas Indonesia sebelum menghadapi Australia adalah pada 26 Maret 2024 saat tampil selama semenit ketika Garuda menang 3-0 atas Timnas Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Melihat performanya bersama Dewa United di BRI Liga 1, Kambuaya sebenarnya layak mendapatkan lebih banyak menit bermain di Timnas Indonesia.

Secara sumbangsih, kontribusi Kambuaya tidak kalah dari gelandang-gelandang naturalisasi Garuda, bahkan dari Marselino Ferdinan sekalipun.

Sebagai gelandang yang berkarakteristik box to box, Kambuaya memiliki kelebihan yang tidak selalu dipunyai oleh pemain tengah Timnas Indonesia lainnya.

Meski bertipikal lebih ofensif, Kambuaya adalah pemain petarung. Mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung itu tidak segan-segan berduel secara keras dengan pemain lawan.

Kambuaya kini telah membukukan 38 caps bersama Timnas Indonesia sejak debutnya pada Oktober 2021. Ia turut memproduksi lima gol dan enam assist untuk Garuda.

Berita Terkait