Bola.com, Jakarta - Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, dan Rafael Struick adalah pemain langganan starter di Timnas Indonesia ketika masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Namun, kondisinya berbeda setelah Timnas Indonesia ditangani oleh Patrick Kluivert. Ketiganya memang masih dipanggil tim berjulukan Garuda itu.
Arhan, Tjoe-A-On, dan Struick masuk dalam daftar 30 pemain Timnas Indonesia untuk dua pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Khusus untuk Arhan, pesepak bola berusia 23 tahun itu absen ketika Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Timnas Australia pada 20 Maret 2025 dan menang 1-0 atas Timnas Bahrain pada Selasa (25/3).
Rafael Struick Main 45 Meni Lawan Australia
Arhan tidak dipilih Kluivert dalam line-up Timnas Indonesia. Untuk posisi fullback dan wingback kiri, ia kalah bersaing dengan Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama.
Sementara, Struick dan Tjoe-A-On menjadi starter sewaktu Timnas Indonesia dihabisi Australia, namun dicadangkan kala menggulung Bahrain.
Struick bermain selama 45 menit babak pertama saat melawan Australia sebelum digantikan oleh Eliano Reijnders. Sedangkan Tjoe-A-On ditarik keluar pada menit ke-79 untuk bertukar posisi dengan Ivar Jenner.
Tjoe-A-On menjadi penyebab Timnas Indonesia kebobolan gol pertama Australia. Pemain asal Swansea City di kasta kedua Liga Inggris itu menarik Lewis Miller dalam situasi sepak pojok yang berujung penalti dan dieksekusi dengan baik oleh Martin Boyle.
Jumlah Penampilan di Era Shin Tae-yong
Ketika Timnas Indonesia menaklukkan Bahrain, peran Struick diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan Tjoe-A-On oleh Joey Pelupessy.
Di era Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia, Arhan mencatatkan 50 penampilan. Sementara Struick tampil 22 kali dan Tjoe-A-On bertanding sepuluh kali.
Makin banyaknya pemain naturalisasi yang lebih berkualitas membuat Arhan, Struick, dan Tjoe-A-On harus menerima kenyataan bukan lagi pilihan utama di Timnas Indonesia.