Bola.com, Jakarta - Dua bulan lagi, Timnas Indonesia diyakini punya modal bagus saat menjamu Timnas China pada matchday kesembilan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, pada 5 Juni 2025. Apa saja modal itu?
Selain menghadapi China, pasukan Patrick Kluivert punya satu sisa laga lagi melawat ke Jepang, 10 Juni. Dua partai krusial ini jadi penentu langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di AS Kanada, dan Meksiko pada Juni-Juli tahun depan.
Khusus meladeni China, pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram Syah mencoba menguliti beberapa keuntungan yang bisa jadi senjata untuk mengamankan tiga poin di kandang sekaligus membuka kans ke Piala Dunia 2026.
"Analisis saya tetap yakin Timnas Indonesia akan menang lawan China. Meskipun nanti Maarten Paes dan Marselino Ferdinan absen karena akumulasi kartu kuning. Faktor pertama dan penting. Peluang Timnas China sangat kecil lolos ke Piala Dunia. Apalagi Pemerintah China kurang mendukung Timnas mereka," katanya.
Timnas Indonesia Stabil
Sebaliknya mantan pelatih PSM dan Persipura itu melihat kestabilan Timnas Indonesia di bawah polesan Patrick Kluivert mendapat dukungan penuh Pemerintah Indonesia.
"Sejak PSSI dipimpin Erick Thohir, support Pemerintah sejak Presiden Jokowi dan sekarang di tangan Prabowo tak berubah. Loyalitas suporter Indonesia yang diakui dunia menjadi vitamin tambahan yang membuat motivasi pemain sangat luar biasa," ujarnya.
Dukungan publik ini juga membuat Raja Isa merasa iri, karena komunitas di negaranya menurun untuk Timnas Malaysia yang sedang bertarung di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Kemajuan Pesat
Secara teknis permainan, lanjut Raja Isa, Timnas Indonesia menampakkan kemajuan pesat.
"Tak mudah bisa mengalahkan Bahrain, setelah Indonesia dihajar Australia 5-1. Ini bukti spirit dan mental juara sudah dimiliki Jay Idzes dkk. Tetapi jangan sampai hasil terakhir lalu membuat Timnas over confidence saat melawan China. Sebagai negara besar, China juga punya harga diri tinggi," ucapnya.
Terkait pengganti Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, pelatih yang punya darah keturunan Bugis ini secara etika tak berhak menunjuk sia papun jadi suksesor.
"Patrick Kluivert dan stafnya paling tahu, siapa paling tepat mengisi pos Maarten Paes dan Marselino Ferdinan. Kalau untuk kiper, saya masih berani menyebut nama Emil Audero. Karena reputasinya masih di atas Nadeo Argawinata dan Ernando Ari. Tapi untuk Marselino Ferdinan sulit mengatakan penggantinya. Karena tergantung formasi dan taktik yang dimainkan Patrick Kluivert nanti," tuturnya.
Yuk Intip Posisi Timnas Indonesia
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia vs Arab Saudi 0-0
- Bahrain vs China 0-1
- Timnas Indonesia vs Jepang 0-4
Hasil Matchday 6
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0
- China vs Jepang 1-3
- Bahrain vs Australia 2-2
Hasil Matchday 7
- Australia vs Indonesia 5-1
- Jepang vs Bahrain 2-0
- Arab Saudi vs China 1-0
Hasil Matchday 8
- Jepang vs Arab Saudi 0-0
- China vs Australia 0-2
- Timnas Indonesia vs Bahrain 1-0
Klasemen Grup C
| Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Jepang | 8 | 6 | 2 | 0 | 24-2 | 20 |
| 2 | Australia | 8 | 3 | 4 | 1 | 13-6 | 13 |
| 3 | Arab Saudi | 8 | 2 | 4 | 2 | 4-6 | 10 |
| 4 | Indonesia | 8 | 2 | 3 | 3 | 8-14 | 9 |
| 5 | Bahrain | 8 | 1 | 3 | 4 | 5-13 | 6 |
| 6 | China | 8 | 2 | 0 | 6 | 6-19 | 6 |
*Klasemen per Selasa, 25 Maret 2024 pukul 22.45 WIB