MLS dan CONCACAF Melarang Yassine Cheuko Jadi Bodyguard Lionel Messi Lagi

Bodyguard Lionel Messi tidak akan diizinkan mendampingi bintang Argentina tersebut dalam pertandingan-pertandingan MLS atau CONCACAF mendatang, seperti yang diungkapkan oleh sang pengawal sendiri.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 01 April 2025, 21:15 WIB
Pengawal Lionel Messi, Yassine Cheuko (kanan) berusaha bangkit setelah terjatuh saat menangkap seorang penyusup lapangan dalam laga persahabatan antara Inter Miami melawan Sporting San Miguelito di Stadion Romeo Fernandez, Panama, Amerika, Senin (03/02/2025) waktu setempat. (AFP/Martin Bernetti)

Bola.com, Jakarta - Bodyguard Lionel Messi tidak akan diizinkan mendampingi bintang Argentina tersebut dalam pertandingan-pertandingan MLS atau CONCACAF mendatang, seperti yang diungkapkan oleh sang pengawal sendiri. Yassine Cheuko, mantan anggota Navy SEAL, dilaporkan direkrut oleh Messi setelah bergabung dengan Inter Miami atas rekomendasi pemilik klub, David Beckham.

Bodyguard kelahiran Paris ini telah viral dengan beberapa rutinitas latihannya yang ekstrem yang diunggah di media sosial. Ia juga mengejutkan penggemar dengan beberapa kali menerobos lapangan untuk menghentikan penyusup yang berusaha mendekati Messi. Namun, kini ia mengungkapkan alasan MLS melarangnya berada di pinggir lapangan ke depannya, yang ia sebut sebagai "masalah besar."

Advertisement

Berbicara kepada House of Highlights, seperti dilansir Marca, Cheuko mengungkapkan bahwa ia dilarang bekerja selama pertandingan MLS karena liga telah memutuskan untuk mengambil alih keamanan pemenang delapan kali Ballon d'Or tersebut pada hari pertandingan. Mantan tentara yang menggambarkan hubungannya dengan Messi seperti keluarga ini mengecam keputusan tersebut dan meminta MLS untuk mengizinkannya membantu ke depannya.

"Mereka tidak mengizinkan saya berada di lapangan lagi. Saya bekerja di Eropa selama tujuh tahun untuk Ligue 1 dan Liga Champions, dan hanya enam orang yang menerobos lapangan. Saya tiba di Amerika Serikat, dan dalam 20 bulan bekerja, sudah ada 16 orang yang menerobos lapangan. Ada masalah besar di sini. Saya bukan masalahnya. Biarkan saya membantu Messi."

"Saya menyukai MLS dan CONCACAF, tapi kita harus bekerja sama. Saya senang membantu. Saya tidak lebih baik dari siapa pun, tapi saya memiliki banyak pengalaman di Eropa. Tidak apa-apa, saya memahami keputusan mereka, tapi saya pikir kita bisa melakukannya dengan lebih baik."

 


Berlaku di CONCACAF

Pengawal Lionel Messi, Yassine Cheuko mengamankan seorang penyusup lapangan dalam laga persahabatan antara Inter Miami melawan Sporting San Miguelito di Stadion Romeo Fernandez, Panama, Amerika, Senin (03/02/2025) waktu setempat. (AFP/Martin Bernetti)

Kepindahan Messi ke MLS tidak hanya meningkatkan popularitasnya, seperti terlihat dari peningkatan pengikut media sosialnya, tetapi juga memberi kesempatan kepada banyak orang yang mungkin tidak pernah memiliki kesempatan untuk melihatnya secara langsung sebelumnya. Akibatnya, banyak yang mencoba menerobos lapangan untuk melihat sang superstar dari dekat, namun sebagian besar berhasil digagalkan oleh Cheuko.

Berdasarkan komentar Cheuko, larangan tersebut tampaknya juga berlaku untuk pertandingan CONCACAF Inter Miami, dengan tim MLS tersebut lolos ke perempat final Champions Cup dan akan menghadapi LAFC.

Turnamen ini adalah setara Liga Champions untuk Amerika Utara, mempertemukan tim-tim terbaik dari Amerika Tengah, Karibia, serta Amerika Utara, dalam kompetisi tahunan antar benua.