Bola.com, Nijmegen - Calvin Verdonk bercerita kepada media Belanda, Voetbal Primeur, setelah membela Timnas Indonesia dalam dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada FIFA Matchday Maret 2025.
Verdonk bermain sebagai starter dan selama 90 menit ketika Timnas Indonesia bertandang ke Timnas Australia pada 20 Maret 2025 dan meladeni perlawanan Timnas Bahrain pada lima hari berselang.
"Bagus. Sangat jelas," ujar Verdonk dalam akun Instagram @voetbalprimeur pada Selasa (1/4/2025).
"Laga pertama tidak bagus. Saya tidak berpikir bahwa kami bermain terlalu buruk saat memainkan pertandingan pertama lawan Australia," jelas Verdonk.
Keok dari Australia
Timnas Indonesia dihabisi Australia 1-5, dengan dua di antaranya kebobolan lewat sepak pojok dan satu melalui tendangan penalti. Tim berjulukan Garuda itu sebenarnya menerima sepakan 12 pas ketika keadaaan masih 0-0, tapi gagal dimanfaatkan oleh Kevin Diks.
"Saya rasa dua sepak pojok... tiga sepak pojok dan satu penalti jadi momen untuk mereka," imbuh Verdonk.
"Kami juga gagal mengeksekusi penalti dan kemudian kami kalah 1-5, itu tidak bagus," tutur fullback kiri NEC Nijmegen di Eredivisie 2024/2025 itu.
Bangkit Lawan Bahrain
Namun, Timnas Indonesia mampu bangkit tatkala menghadapi Bahrain. Berkat dukungan 69.599 suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Garuda merebut kemenangan 1-0.
"Namun kami sangat kuat saat tampil di kandang. Kami mendapatkan banyak energi dari suporter dan saya rasa kami masih bisa terus bermimpi," ucap Verdonk.
Verdonk telah kembali ke NEC Nijmegen sesudah memperkuat Timnas Indonesia. Dia tampil penuh saat mengimbangi AZ Alkmaar 3-3 dalam pekan ke-27 Eredivisie di Goffertstadion, Nijmegen, pada Minggu (30/3/2025) dini hari WIB.
Sumber: Voetbal Primeur