Pelatih Korea Selatan Sanjung Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17: Kekuatan Keseimbangan Pertahanan dan Teknik Individu Menyerang

Pelatih Timnas Korea Selatan U-17, Back Ki-tae, memuji Timnas Indonesia U-17. Dia menganggap tim Garuda Asia sebagai lawan yang kuat.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 03 April 2025, 15:45 WIB
Ilustrasi - Timnas Indonesia U-17 menuju Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Bola.com, Jeddah - Pelatih Timnas Korea Selatan U-17, Back Ki-tae, memuji Timnas Indonesia U-17. Dia menganggap tim berjuluk Garuda Asia itu sebagai lawan yang kuat.

Korea Selatan U-17 akan meladeni perlawanan Timnas Indonesia U-17 dalam matchday pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (4-4-2025).

Advertisement

"Timnas Indonesia U-17 adalah satu di antara tim terkuat di Asia Tenggara," ujar Back Ki-tae dinukil dari laman AFC.

"Kekuatan mereka adalah keseimbangan pertahanan yang terorganisasi dengan baik dan teknik menyerang yang individual," lanjutnya.


Persiapkan dengan Baik

Starting XI Timnas Indonesia pada laga lawan Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 (c) Media PSSI

Back Ki-tae pantang menganggap remeh Timnas Indonesia U-17. Untuk itu, Korea Selatan U-17 akan melakukan persiapan semaksimal mungkin demi meredam Garuda Asia.

"Jadi, kami harus mempersiapkan permainan kami dengan baik," ucap Back Ki-tae.

Selain Korea Selatan U-17 dan Timnas Indonesia U-17, Grup C Piala Asia U-17 2025 juga diisi oleh Timnas Yaman U-17 dan Timnas Afghanistan U-17.


Made in Korea

Timnas Korea Selatan U-17 yang memuncaki Grup C dalam kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (Bola.com/the-afc.com)

Back Ki-tae juga membocorkan filosofi permainan Korea Selatan U-17. Tim dengan julukan Taegeuk Warriors itu bakal menunjukkan ciri khas "Made in Korea".

"Prinsip permainan dan model permainan kami selaras dengan filosofi sepak bola teknis Korea, Made in Korea, yang menekankan permainan cepat, tak kenal takut, dan fokus," ucap Back Ki-tae.

"Melalui ini, kami membentuk gaya proaktif dan dinamis tim kami," kata arsitek tim berusia 45 tahun tersebut.