McTominay Buka Alasan Pindah ke Napoli: di MU, Main Bukan di Posisi Aslinya

Scott McTominay mengungkap kesulitan yang dihadapinya di MU sebelum memutuskan pindah ke Napoli.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 04 April 2025, 06:15 WIB
Gelandang Napoli, Scott McTominay. (Bola.com/sscnapoli.it)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Napoli, Scott McTominay, merasa bahwa dirinya pernah "ditempatkan di posisi yang tidak sesuai" selama bermain di tim utama Manchester United (MU).

Ia merasa bahwa pemain-pemain seperti Paul Pogba, Casemiro, dan Christian Eriksen menghalangi dirinya untuk bermain di posisi alami yang paling nyaman di Old Trafford.

Advertisement

Pemain internasional Skotlandia yang kini menjadi satu di antara pemain kunci dalam skema Antonio Conte di Napoli, berbicara tentang keputusannya untuk meninggalkan MU dalam sebuah wawancara dengan Rory Smith dari The Athletic.


Memilih Realistis

Gelandang Manchester United, Scott McTominay (kiri), melepaskan tendangan yang berusaha diblok bek Bournemouth, Milos Kerkez pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford Stadium, Sabtu (9/12/2023). (AP Photo/Jon Super)

Produk akademi MU ini sering kali memicu perbedaan pendapat selama waktu bermain di Premier League, tetapi hampir selalu berhasil mendapatkan tempat di tim utama, meski ada banyak gelandang bintang yang datang dan pergi di Old Trafford sepanjang kariernya.

Selama sebagian besar waktunya di Manchester, McTominay dianggap sebagai pemain yang masih muda, dan ia merasa sulit untuk mendapatkan posisi di lini tengah sesuai kemampuannya, mengingat kehadiran pemain-pemain seperti Pogba dan Eriksen.

Hal ini menyebabkan McTominay lebih sering ditempatkan di posisi gelandang bertahan yang lebih dalam, daripada bermain di posisi gelandang box-to-box yang akhirnya membawanya sukses di Serie A.


Pengakuan McTominay

Pemain Manchester United, Andre Onana dan Scott McTominay merayakan kemenangan atas Liverpool pada babak perempat final Piala FA 2023/2024 di Old Trafford, Minggu (17/03/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

McTominay mengungkapkan:

"Saat saya masuk ke tim utama, saya merasa ditempatkan di posisi yang tidak sesuai dengan peran saya. Itu bukan kesalahan pelatih mana pun. Kekuatan saya selalu berada di area kotak penalti, mencetak gol, dan menjadi ancaman di sana. Namun, saya sering dimainkan sebagai gelandang bertahan No 6 atau bahkan sebagai bek tengah, padahal itu bukan gaya permainan saya," ujar McTominay kepada The Athletic.

"Tapi, ketika Anda bermain untuk Manchester United dan masih berusia 20 tahun, Anda tidak bisa begitu saja datang ke pintu manajer dan mengharapkan untuk bermain di posisi No 8 di depan Paul Pogba. Itu tidak realistis. Anda harus tahu tempat Anda dan melakukan apa yang diminta," lanjutnya.

"Pada beberapa musim terakhir, saya mulai lebih sering masuk ke kotak penalti, mencetak lebih banyak gol, dan tahun lalu adalah musim terbaik saya."

"Mereka selalu merekrut pemain yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi orang. Mentalitas saya adalah selalu siap, siap untuk mengambil kesempatan. Saya selalu ingin membuktikan nilai saya, menunjukkan bahwa saya bisa bermain di setiap pertandingan. Itu bukan sesuatu yang mempengaruhi saya. Anda hanya bisa mengontrol apa yang Anda lakukan," ungkap McTominay.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait