Bola.com, Jakarta - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menceritakan pengalaman unik saat memperkuat Tim Garuda bertandang ke markas Timnas Australia, Maret lalu.
Diketahui, saat itu Tim Garuda harus menjalani laga tandang ke markas Timnas Australia. Pertandingan itu digelar di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025).
Thom Haye harus menjalani penerbangan puluhan jam dari Belanda menuju Australia untuk menjalani pertandingan itu. Mayoritas pemain Timnas Indonesia pun harus menjalani penerbangan seperti tu.
Sebab, saat ini banyak pemain Timnas Indonesia bermain di luar negeri, terutama bermain di Eropa. Sementara itu, mayoritas pertandingan Tim Garuda dijalani di Asia dan sekitarnya.
"Penerbangan pertama sekitar enam sampai tujuh jam ke Dubai tapi masih tersisa 14 jam penerbangan lagi dari Dubai menuju Sydney," ungkap Thom Haye di The Haye Way.
"Jadi saya sudah menjalani tujuh jam perjalanan, harus menunggu di Bandara Dubai sekitar dua atau tiga jam baru melanjutkan 14 jam penerbangan ke Sydney," sambungnya.
Kekalahan Telak
Thom Haye dimainkan sebagai starter saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Australia. Namun, Haye gagal berbuat banyak.
Pada pertandingan itu Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 1-5 dari Timnas Australia. Ole Romeny menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Tim Garuda.
Lima hari kemudian Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan 1-0 saat menjamu Timnas Bahrain di Jakarta. Thom Haye memberikan umpan kunci untuk satu-satunya gol yang dicetak Tim Garuda.
Berjuang untuk Bertahan
Setelah menjalani dua laga berat dengan Timnas Indonesia, Thom Haye langsung kembali ke Belanda. Haye pun langsung turun bermain saat Almere City bermain di kandang Willem II, Minggu (30/3/2025).
Hebatnya, Thom Haye langsung mampu memberikan satu assist untuk Almere City. Laga itu pun mereka menangkan dengan skor 2-0.
Saat ini Almere City masih terjebak di zona degradasi Eredivisie 2024/2025. Mereka tengah berjuang keras untuk tidak turun kasta pada musim depan.