Duel MU Vs Man City Disebut Derbi Manchester yang Membosankan

Laga Derbi Manchester yang mempertemukan Manchester United (MU) kontra Manchester City (Man City) di Old Trafford harus berakhir dengan skor 0-0 hari Senin (07/04/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 07 April 2025, 06:58 WIB
Duel sengit Manchester United vs Manchester City di Liga Inggris 2024/2025 (AFP)

Bola.com, Jakarta - Laga Derbi Manchester yang mempertemukan Manchester United (MU) kontra Manchester City (Man City) di Old Trafford harus berakhir dengan skor 0-0 hari Senin (07/04/2025) dini hari WIB.

Pertandingan ini memantik kritik dari banyak pengamat. Bahkan eks striker Timnas Inggris, Chris Sutton mendeskripsikannya sebagai laga Derbi Manchester paling membosankan. 

Advertisement

"Itu adalah salah satu Derbi Manchester yang paling membosankan yang pernah saya saksikan,” kata Chris Sutton kepada BBC Radio 5 Live.

"Itu memberi tahu Anda di mana posisi kedua klub. Keduanya memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di musim panas," lanjutnya. 

Legenda MU, Gary Neville memberikan kritik lebih keras. Dia menyebut dirinya seakan bukan menyaksikan Derbi Manchester. 

"Ini adalah Derbi Manchester. Seharusnya ada lebih banyak darah, risiko, dan keberanian yang terlibat dalam permainan," ungkap Gary Neville. 

"Ucapan selamat dan rasa cinta yang saya saksikan di laga ini mengatakan bahwa kedua tim senang dengan hasil 0-0. Sepertinya ini hari Minggu sore dan mereka akan pergi makan malam bersama sekarang," lanjutnya. 


Pengakuan Ruben Amorim

Ruben Amorim menjadi pelatih The Red Devils kedua yang memenangkan derby Manchester Liga Inggris dalam jabatan pertamanya. Catatan pertama dipegang mantan manajer legendaris klub Sir Alex Ferguson. (Paul ELLIS/AFP)

Menariknya Manajer MU, Ruben Amorim menyebut skuad Setan Merah terus berkembang. Namun ia mengakui pertandingan melawan Man City kali ini tidak bisa dinikmati penonton. 

"Saya mengerti bahwa saat ini kami sedang menjalani musim terburuk dalam sejarah. Man City memenangkan segalanya di masa lalu, tetapi musim ini sedang berjuang," Amorim menuturkan. 

"Kami tidak berada dalam momen terbaik untuk memberikan tontonan terbaik kepada setiap penggemar. Ketika kami tidak berjuang untuk hal-hal besar, tentu saja itu berbeda." 

"Anda harus melihat konteks permainan. Saya memahami aspek penting dari para pemain yang bermain dalam pertandingan ini dengan cara yang berbeda, karena mereka berjuang untuk meraih gelar juara setiap saat," lanjutnya. 

Saat ditanya soal kritik Gary Neville, Ruben Amorim menjawab: "Gary Neville sangat kritis dalam segala hal. Saya memahami bagian itu." 


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait