Bola.com, Jakarta Kapten Manchester United, Bruno Fernandes memberikan penghormatan yang luar biasa kepada Kevin de Bruyne setelah hasil imbang 0-0 kemarin dengan Manchester City.
Hasil imbang tersebut menandai derby Manchester terakhir bagi pemain internasional Belgia tersebut, yang akan meninggalkan City pada akhir musim.
"Ia telah membuat Premier League menjadi lebih baik," katanya kepada Sky Sports.
"Manchester City berada di posisi mereka saat ini berkat De Bruyne. Berkat De Bruyne pula, Manchester United tidak memenangkan lebih banyak trofi dalam periode ini," katanya.
"Ia pantas mendapatkan semua pujian itu. Saya tidak tahu siapa yang memutuskan untuk mengakhiri kerja sama ini, tetapi ia adalah pemain kelas dunia."
"Merupakan suatu kehormatan untuk bermain melawannya begitu sering. Ia pemain yang bersejarah di liga ini."
10 Tahun yang Luar Biasa
Kevin De Bruyne mengumumkan kepergiannya dari klub yang telah membesarkan namanya tersebut. Pengumuman ini disampaikan melalui media sosial pada Jumat, 4 April 2025, mengakhiri spekulasi panjang mengenai masa depannya.
Keputusan ini diambil setelah 10 tahun De Bruyne berkontribusi besar bagi kesuksesan The Citizens, sejak bergabung dari VfL Wolfsburg pada tahun 2015. Perpisahan ini meninggalkan pertanyaan besar tentang klub tujuannya selanjutnya dan siapa yang akan menggantikan peran vitalnya di lini tengah Manchester City.
Dalam pernyataan emosionalnya, De Bruyne menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada klub, kota Manchester, staf, rekan satu tim, teman, dan keluarga. Sepuluh tahun kebersamaan yang penuh prestasi telah diukirnya bersama Manchester City.
Banji Gelar
Prestasi gemilang yang diraihnya bersama klub tersebut meliputi enam gelar Premier League, dua Piala FA, lima Piala Liga, dan satu Liga Champions. Ia juga dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier (2019/20 dan 2021/22), serta meraih penghargaan Playmaker sebanyak tiga kali.
Selama satu dekade di Etihad Stadium, De Bruyne telah mencatatkan 280 penampilan dengan torehan 70 gol dan 118 assist. Torehan ini hanya kalah dari rekor Ryan Giggs. Meskipun usianya telah menginjak 33 tahun, De Bruyne masih dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Kepergiannya tentu akan menjadi kehilangan besar bagi Manchester City. Klub tersebut kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mencari pengganti yang mampu menyamai kontribusi dan kualitasnya.
Menuju Arab Saudi atau MLS?
Meskipun beberapa spekulasi menyebutkan kemungkinan kepindahan ke Liga Pro Saudi, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai klub tujuan De Bruyne selanjutnya. Berbagai rumor beredar, termasuk kabar ketertarikan dari klub-klub di MLS.
Namun, De Bruyne belum memberikan pernyataan resmi mengenai klub mana yang akan menjadi pelabuhan kariernya selanjutnya. Kepastian akan terungkap dalam waktu dekat, menjelang dibukanya bursa transfer musim panas.