Bola.com, Jakarta - Menurut analis sepak bola Pat Nevin, kecuali terjadi "kehancuran besar-besaran", Liverpool hampir pasti akan keluar sebagai juara Premier League musim 2024/2025.
Nevin menilai performa konsisten dan keunggulan poin yang dimiliki tim asuhan Arne Slot membuat mereka sangat dekat dengan trofi juara. Satu-satunya hal yang bisa menggagalkan langkah mereka adalah kehancuran dari dalam.
Saat ini, Liverpool memimpin klasemen dengan keunggulan 11 poin atas Arsenal, sementara musim hanya menyisakan tujuh pertandingan.
Menurut Nevin, selisih tersebut terlalu besar untuk dikejar, apalagi dengan performa Arsenal yang mulai goyah.
"Liverpool memang sempat tergelincir di pertandingan terakhir, tetapi untuk kehilangan posisi puncak sekarang, mereka harus benar-benar 'menjatuhkan diri dari tebing'. Itu tidak akan terjadi. Bahkan jika Anda mendukung tim lain, sulit membayangkan skenario selain Liverpool menjadi juara musim ini," ujar Nevin kepada BBC Sport.
Hitung-hitungan Liverpool
Sementara itu, Arsenal tampil inkonsisten dalam enam pertandingan terakhir, hanya mampu mengumpulkan sembilan poin dari 18 yang tersedia. Mikel Arteta dan skuadnya gagal memanfaatkan momen ketika Liverpool kehilangan poin.
Secara hitung-hitungan, Liverpool hanya membutuhkan empat kemenangan lagi (atau total 11 poin) dari tujuh laga sisa untuk memastikan gelar juara. Dengan jadwal yang tidak terlalu berat, peluang The Reds sangat terbuka.
Jadwal sisa Liverpool:
- West Ham (kandang)
- Leicester City (tandang)
- Tottenham (kandang)
- Chelsea (tandang)
- Arsenal (kandang)
- Brighton (tandang)
- Crystal Palace (kandang)
Target Realistis
Dua laga terdekat menghadapi West Ham dan Leicester – dua tim yang sedang dalam tren menurun – hampir menjadi hadiah bagi Liverpool. Leicester bahkan belum pernah meraih satu poin pun sejak Januari lalu.
Jika Liverpool meraih enam poin dari dua laga tersebut maka Mohamed Salah dkk. hanya akan berjarak lima poin dari gelar – sebuah target yang sangat realistis dengan sisa jadwal yang ada.
Di sisi lain, Arsenal harus menyapu bersih semua tujuh laga tersisa dan berharap Liverpool terpeleset setidaknya dalam tiga pertandingan. Dengan performa yang tidak stabil dan kedalaman skuad yang terbatas, peluang itu sangat tipis.
Bahkan, menurut simulasi dari superkomputer milik Opta, kemungkinan Arsenal menjuarai liga hanya 1 persen. Angka ini mencerminkan kondisi realistis, dan sangat sulit membalikkan keadaan tanpa keajaiban.
Sumber: Empire of the Kop