Thibaut Courtois Ungkap Kesalahan Besar yang Ia Lakukan saat Real Madrid Dibekuk Arsenal

Ada satu hal yang diakui kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, jadi kesalahannya yang berakibat gol fatal saat menghadapi Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 09 April 2025, 09:40 WIB
Gol tendangan bebas gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, ke gawang Thibaut Courtois (Real Madrid) pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadion, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (www.arsenal.com)

Bola.com, Jakarta - Thibaut Courtois mengakui telah melakukan kesalahan yang merugikan timnya dalam kekalahan telak Real Madrid dari Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions.

Real Madrid, juara bertahan Liga Champions, berada di ambang tersingkir dari turnamen setelah dihajar 0-3 oleh Arsenal, Rabu dini hari WIB (9-4-2025).

Advertisement

Pada babak pertama, Arsenal tampil dominan, tetapi belum mampu menembus pertahanan Madrid, yang musim lalu mengalahkan Borussia Dortmund di partai final Liga Champions.

Kebuntuan akhirnya dipecahkan oleh Declan Rice lewat tendangan bebas brilian yang melengkung melewati pagar hidup berisi empat pemain yang disusun Courtois, dan bersarang di pojok gawang.

Tak lama berselang, gelandang Timnas Inggris itu kembali mencetak gol dari skema serupa, memicu perayaan liar di dalam Stadion Emirates.

Mikel Merino kemudian mencetak gol ketiga Arsenal, membawa wakil Premier League itu selangkah lebih dekat menuju semifinal sekaligus mengguncang kans juara bertahan.

 


Courtois Ambil Tanggung Jawab

Gol tendangan bebas gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, ke gawang Thibaut Courtois (Real Madrid) pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadion, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (www.arsenal.com)

Thibaut Courtois, yang tampak terpukul setelah laga, menyatakan dirinya ikut bertanggung jawab atas gol pertama Rice. Ia merasa seharusnya bisa menambah satu pemain lagi di pagar hidup, tetapi saat itu mengira empat pemain sudah cukup.

"Saya pikir saya sudah menyusun pagar dengan baik," ujar Courtois kepada Movistar.

"Biasanya saya menambahkan satu pemain ekstra," imbuhnya.

"Saya ambil tanggung jawab untuk itu. Saya seharusnya menambahkan satu pemain lagi, tapi saya pikir [Rice] tidak akan memberikan lengkungan sebesar itu."

"Gol kedua memang luar biasa, tapi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sebelumnya sebenarnya tidak perlu dilakukan karena tidak dalam situasi berbahaya. Mungkin seharusnya kami menghindari pelanggaran-pelanggaran seperti itu," tutur kiper asal Belgia tersebut.

 


Mengakui Kekuatan Arsenal

Gol tendangan bebas gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, ke gawang Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (www.arsenal.com)

Berbicara lebih jauh mengenai kekalahan timnya, Courtois—yang dikenal sebagai satu di antara kiper terbaik di dunia—mengakui kekuatan Arsenal, terutama saat bermain di kandang.

"Arsenal adalah tim yang kuat, terutama saat bermain di kandang mereka sendiri," ujar Courtois.

"Mereka menekan dengan baik, bermain di antara lini, dan menciptakan banyak situasi berbahaya. Kami cukup bertahan dengan baik di babak pertama dan sempat menciptakan peluang, tapi di babak kedua kami seperti lupa cara bermain."

"Ada sedikit—saya tidak akan bilang panik—tapi, kami tidak cukup tenang dalam menguasai bola, dan kemudian mereka mencetak dua gol lewat tendangan bebas yang luar biasa," jelasnya.

 

Sumber: Metro

Berita Terkait