Real Madrid Harus Lakukan Segalanya untuk Membalikkan Kekalahan 0-3 dari Arsenal

Real Madrid punya sejarah comeback luar biasa.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 09 April 2025, 10:57 WIB
Para pemain Real Madrid berfoto jelang laga tandang melawan Arsenal pada leg 1 perempat final Liga Champions 2024/2025 di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. (Adrian Dennis / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa peluang timnya untuk lolos ke semifinal Liga Champions sangat kecil setelah takluk 0-3 dari Arsenal pada leg pertama di Emirates Stadium.

Namun, Ancelotti tetap memperingatkan bahwa sang juara bertahan masih bisa menghadirkan keajaiban di kandang sendiri.

Advertisement

Dalam laga yang berlangsung di London tersebut, Rabu dini hari WIB (9-4-2025), Declan Rice mencetak dua gol luar biasa dari situasi bola mati, sementara Mikel Merino menyempurnakannya dengan penyelesaian klinis.

Kekalahan ini membuat Real Madrid, yang telah 15 kali menjuarai kompetisi ini, berada di ujung tanduk menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu.

Yang lebih mengkhawatirkan daripada skor akhir adalah performa Madrid yang tampil lemah dan kurang menggigit. Lini depan jarang memberikan ancaman berarti, sementara lini belakang terlihat kacau.


Punya Sejarah Comeback

Declan Rice mencetak gol lewat tendangan bebas akurat saat Arsenal mengalahkan Real Madrid pada leg 1 perempat final Liga Champions 2024/2025 di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Frank Augstein)

Meski begitu, Real Madrid musim ini beberapa kali menunjukkan kemampuan untuk mencuri hasil, meski tidak tampil dominan.

"Biasanya tim ini bisa menaikkan level permainan menjelang akhir pertandingan," ujar Ancelotti kepada wartawan.

"Ini mengecewakan, ini penampilan yang buruk. Kami harus mengkritisi diri sendiri dan melakukan segalanya minggu depan untuk membalikkan keadaan," tambahnya.

Pelatih asal Italia itu menekankan bahwa timnya harus tampil jauh lebih baik di leg kedua jika ingin menjaga harapan tetap hidup, meski menurutnya tidak semua bagian pertandingan di Emirates menunjukkan performa buruk.

Real Madrid memang dikenal dengan sejarah comeback luar biasa, khususnya di Santiago Bernabeu. Mereka bahkan pernah membalikkan ketertinggalan tiga gol di leg pertama pada era Piala Eropa, hampir 50 tahun lalu melawan Derby County.


Segalanya Bisa Terjadi

Gol tendangan bebas gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, ke gawang Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (www.arsenal.com)

Kendati Ancelotti tidak sepenuhnya terdengar optimistis mengenai peluang timnya, ia tetap mengingatkan bahwa segalanya bisa terjadi dalam sepak bola dan Arsenal belum bisa merasa aman.

"Kemungkinannya (untuk lolos) memang cukup kecil, tapi kami harus mencoba 100 persen," tegasnya.

"Kami harus melakukan segalanya, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan reaksi atas penampilan yang buruk."

"Kalau melihat pertandingan ini, rasanya tidak mungkin. Tapi, sepak bola bisa berubah. Tak ada yang menyangka Rice akan mencetak dua gol dari bola mati," jelasnnya.

"Dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. Kami harus percaya, kami harus punya keyakinan, karena—terkadang, dan sering kali—di Bernabeu, hal-hal seperti itu memang terjadi," tutur Ancelotti.

 

Sumber: Reuters