Bola.com, Denpasar - Dua hari lagi, PSBS Biak akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.
Menghadapi PSS Menjadi pertandingan penting untuk bisa menentukan posisi tim Badai Pasifik selanjutnya.
Tidak ada pemain yang mengalami cedera di kubu PSBS. Fabiano Beltrame yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu, sudah bisa dimainkan.
Situasi ini membuat Pelatih PSBS Biak, Marcos Guillermo Samso, tenang. Apalagi ia juga menubah posisi beberapa pemain jelang menghadapi PSS.
Jonata Machado yang biasanya didapuk sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah, dipindah posisinya, kini menjadi bek tengah. Saat menjamu PSS nanti, Machado bisa berduet dengan Fabiano Beltrame.
Sebagai pembanding, saat PSBS Biak mengalahkan Bali United pada pekan ke-27, PSBS tidak memakai bek tengah asing. Sang pelatih pilih memainkan duet Febrianto Uopmabin dan Damianus Putra.
Gelar Simulasi Pertandingan
Menghadapi PSS Sleman, Marcos Guillermo sadar pertandingan tidak akan mudah karena tim tamu mencoba untuk lepas dari zona degradasi. PSS sekarang ada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan 22 poin.
"Setelah libur kemarin, kami sudah melakukan simulasi pertandingan sebelum melawan PSS. Kami tahu PSS tim yang kuat dan sekarang juga ada pelatih baru. Mereka tentu ingin tiga poin, tapi kami juga wajib dapat tiga poin di kandang sendiri," ujar Guillermo.
Dari simulasi tersebut, Machado mengaku nyaman bermain sebagai bek tengah. Ia pun sudah siap diturunkan menghadapi PSS.
"Sebenarnya saya sempat bermain sebagai bek tengah sebelum di PSBS Biak. Waktu itu saya main di klub Bolivia. Sekarang saya nyaman sebagai stopper,” ucap Machado.
Ganti Posisi, Bukan Hal Baru
Sementara itu, asisten pelatih PSBS, Bio Paulin Pierre, menambahkan bahwa pergantian posisi Machado sebenarnya bukan hal baru. Saat menghadapi Persebaya Surabaya, Machado sempat dimainkan sebagai bek tengah.
Bagi mantan bek tengah Persipura Jayapura tersebut, seorang pesepak bola modern wajib minimal menguasai tiga posisi bermain yang berbeda.
"Dia posisinya sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah. Tapi, sekarang, gelandang bertahan bisa berada tepat di depan penjaga gawang. Bagi saya, Machado memiliki skema bertahan dan antisipasi bola yang bagus. Waktu melawan Persebaya sudah sempat dan dia bermain bagus," jelas Bio Paulin.
"Dia layak bermain di banyak posisi karena pemain bola sekarang, selayaknya harus menguasai tiga posisi yang berbeda. Itu sangat bagus bagi tim karena pelatih tidak perlu pusing jika krisis pemain di sektor tertentu," imbuhnya.