Perdebatan Berlanjut Usai Arsenal Cukur Real Madrid dengan Skor 3 - 0, Kok The Gunners Enggak Dapat Penalti Ya ?

Wasit Irfan Peljto tidak memberikan penalti untuk Arsenal dalam pertandingan melawan Real Madrid, yang memicu diskusi sengit di antara penonton dan analis.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiperbarui 09 April 2025, 19:14 WIB
Gelandang Arsenal asal Spanyol, Mikel Merino (tengah), merayakan gol ketiga timnya selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Real Madrid, di Stadion Emirates, London, pada 8 April 2025.Adrian Dennis / AFP

Bola.com, Jakarta - Arsenal sukses menghajar Real Madrid dengan skor 3-0, pada Leg 1 Perempat Final Liga Champions 2024/2025, di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuka jalan lebar bagi pasukan Mikel Arteta melangkah ke semifinal.

Terlepas dari itu, pertandingan Arsenal Vs Real Madrid masih terus menjadi bahan perdebatan seru. Sejak awal pertandingan, tim The Gunners menunjukkan permainan yang sangat agresif. Mereka beberapa kali berhasil menekan pertahanan Real Madrid, terutama melalui aksi Gabriel Martinelli yang cukup mengancam.

Advertisement

Situasi paling mendebarkan terjadi pada menit ke-15 pertandingan. Arsenal mengajukan 'permohonan' penalti setelah tendangan dari Declan Rice mengenai tangan Raul Asencio. Namun, wasit Irfan Peljto memutuskan untuk tidak memberikan penalti. Keputusan tersebut memicu perdebatan di antara para penonton dan analis pertandingan yang hadir. 

 

 


Sudah Via VAR

Gelandang Real Madrid asal Kroasia Luka Modric berebut bola dengan gelandang Arsenal asal Inggris Myles Lewis-Skelly selama pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Arsenal dan Real Madrid, di Stadion Emirates, London, pada 8 April 2025.Adrian Dennis / AFP

Pada laga kali ini, VAR melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya penalti untuk tim Arsenal. Insiden tersebut terjadi setelah umpan silang dari Martinelli yang mengenai Rice dari jarak dekat. 

Tendangan itu mengenai lengan Asencio di area penalti. VAR yang dipimpin Bastian Dankert memerlukan beberapa menit untuk memutuskan, tidak ada pelanggaran yang terjadi. Mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, juga memberikan penjelasan mengenai insiden ini. 

Ia menekankan, terdapat perbedaan penting antara regulasi yang diterapkan di UEFA dan Premier League. Clattenburg berpendapat, keputusan untuk memberikan penalti tersebut tidak tepat. "Saya akan sangat terkejut jika itu diberikan," ujarnya. 

 


Jarak Antarpemain

Gol tendangan bebas gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, ke gawang Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu dini hari WIB (9-4-2025). (www.arsenal.com)

Ia menjelaskan, jarak antara pemain sangat dekat dan menekankan pemain tersebut tidak mengulurkan tangannya untuk membuat dirinya terlihat lebih besar. Meskipun ia mengakui, UEFA memiliki standar yang lebih ketat dalam menilai pelanggaran handball, ia tetap berkeyakinan keputusan wasit dalam situasi ini adalah benar.

"Yang harus kita ingat adalah UEFA memiliki kriteria berbeda dibanding Premier League soal handball. Mereka lebih ketat dalam memberikan hukuman untuk handball," tambah Clattenburg. Ia juga mencatat, meskipun tangan pemain terbuka, UEFA mungkin akan mempertimbangkan untuk memberikan penalti. 

 


Performa Gaspol

Meskipun tidak mendapatkan penalti, Arsenal menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Mereka berhasil mencetak gol berkat dua tendangan bebas dari Declan Rice serta aksi cemerlang Mikel Merino. 

Berbekal keunggulan tiga gol yang mereka miliki, Arsenal akan menjalani leg kedua di Santiago Bernabeu dengan penuh semangat. Saat ini, fokus utama tim adalah mempertahankan keunggulan yang telah diraih dan menghindari kesalahan saat bertanding di markas Real Madrid.

Arsenal memiliki peluang yang sangat besar untuk melangkah ke semifinal. Mereka hanya memerlukan hasil imbang untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya. 

 

Berita Terkait