Cuma Nonton, Tak Ada Maksud Terselubung Erik Ten Hag di Laga AS Roma Vs Juventus

Alasan kehadiran Erik ten Hag di laga imbang Roma dengan Juventus telah terungkap.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 11 April 2025, 08:15 WIB
Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta Alasan kehadiran Erik ten Hag di laga imbang Roma dengan Juventus telah terungkap.

Mantan manajer Manchester United itu melihat hasil imbang tersebut pada Minggu (6/4/2025), memicu spekulasi yang mengaitkannya dengan pekerjaan kepelatihan di kedua klub.

Advertisement

Saat ini, AS Roma memang sedang mencari suksesor Claudio Ranieri. The Tinkerman merupakan otak kebangkitan I Giallorossi musim ini, tapi ia hanya bersedia menjadi pelatih tim asal ibukota Italia sampai akhir musim ini.

Namun, sejak itu muncul kabar bahwa Ten Hag hadir di sana sebagai tamu bek sayap Roma, Devyne Rensch. Rensch diberi kesempatan debut senior oleh Ten Hag di Ajax.

Menurut jurnalis transfer Belanda, Mohammed Salem, agen Rensch yang terlihat bersama Ten Hag, membenarkan bahwa tidak ada alasan khusus untuk kunjungan tersebut.

Rensch melakukan debutnya di bawah asuhan Ten Hag bersama Ajax pada usia 17 tahun dan mempertahankan hubungan baik dengannya.


Nasib di MU

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberi aplaus kepada para suporter jelang dimulainya laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris 2023/2024 menghadapi Newcastle United di Old Trafford Stadium, Manchester, Rabu (15/5/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Erik Ten Hag adalah sosok pelatih menarik. Meski gagal bersama Manchester United, ia sempat membawa Ajax menjadi juara Liga Belanda sebanyak tiga kali. 

Di MU, Erik Ten Hag sejatinya sempat memberikan titel juara Carabao Cup dan Piala FA. 

Ten Hag didepak pada Oktober 2024 setelah rangkaian hasil buruk pada awal musim. MU kemudian mendapuk Ruben Amorim sebagai penggantinya. 

Pelatih asal Belanda itu padahal baru saja diberi perpanjangan kontrak tiga bulan sebelumnya. Setelah Ten Hag dipecat, staf kepelatihannya dirombak, dengan hengkangnya McCarthy, Steve McClaren, dan Mitchell van der Gaag.


Melatih Lagi Kapan?

Ten Hag baru-baru ini membuka diri tentang rencana masa depannya dan mengungkapkan bahwa mungkin tidak akan pernah kembali menjadi manajer.

"Ada banyak hal lain yang dapat saya lakukan. Mungkin di sepak bola, di posisi baru sebagai manajer," katanya di podcast SEG Stories.

"Itu pilihan. Dan mungkin sesuatu yang sama sekali berbeda. Akhir-akhir ini aku bekerja dengan saudara-saudaraku. Kami memiliki perusahaan sendiri. Atau lebih tepatnya: mereka memiliki perusahaan sendiri. Namun, kami juga menjalankan perusahaan bersama ayah kami. Itu juga sesuatu yang sangat aku sukai. Sekarang aku bisa lebih memperhatikannya dan itu juga sangat menyenangkan," imbuh dia. 

Sumber: Sportbible 

 

Berita Terkait