Passing, Pengambilan Keputusan, dan Antisipasi Bola Menjadi PR Besar Timnas Indonesia U-17 untuk Hadapi Korut di Piala Asia U-17 2025

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, masih harus melakukan banyak evaluasi terhadap Evandra Florasta dkk. untuk babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 13 April 2025, 20:45 WIB
Gelandang Timnas Indonesia U-17, Rafi Rasyiq menceoba melewati terjangan pemain Timnas Afganistan U-17 dalam laga terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. (Dok. PSSI).

Bola.com, Jeddah - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, masih harus melakukan banyak evaluasi terhadap Evandra Florasta dkk. untuk babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

Timnas Indonesia U-17 akan meladeni perlawanan Timnas Korea Utara U-17 dalam delapan besar Piala Asia U-17 2025 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam WIB.

Advertisement

Nova mengungkapkan bahwa para pemain Timnas Indonesia U-17 masih kerap salah dalam melakukan operan, pengambilan keputusan, hingga antisipasi bola.

"Evaluasi memang sudah kami lakukan. Saya bisa melihat terutama masalah operan dan pengambilan keputusan di lapangan," ujar Nova.


Kesalahan-Kesalahan yang Perlu Diperbaiki

Kemenangan Indonesia ini berkat gol semeta wayang yang dipersembahkan Evandra Florasta. Pemain bernomor punggung enam itu mencetak gol lewat sontekan jarak dekat setelah tendangan penaltinya sempat dimentahkan oleh kiper Timnas Korea Selatan U-17. (Dok PSSI)

Nova melihat bahwa kesalahan-kesalahan itu masih terjadi ketika Timnas Indonesia U-17 mengalahkan Timnas Afghanistan U-17 2-0 di Grup C Piala Asia U-17 2025 pada 10 April 2025.

"Kita bisa melihat saat Timnas Indonesia U-17 menghadapi Afganistan U-17, banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam pengambilan keputusan," ucap Nova.

"Termasuk dalam mengantisipasi bola. Kapan pemain harus menembak, kapan pemain mesti mengoper bola," imbuh arsitek berusia 45 tahun tersebut.


Diperbaiki Nova Arianto

Nova mengakui masih mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) untuk membuat Fadly Alberto dkk. makin akurat dalam mengumpan, mengambil keputusan, dan mengantisipasi bola.

"Itu adalah PR besar kami. Semoga dalam sehari ini kami bisa memperbaiki. Ketika nanti melawan Korea Utara U-17, kami bisa improve lagi," ucap Nova.

Di atas kertas, Timnas Indonesia U-17 lebih diunggulkan atas Korea Utara U-17 yang menjadi runner-up Grup D. Sementara, armada Nova keluar sebagai juara Grup C.

Berita Terkait