Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe mencetak catatan negatif dalam musim debutnya bersama Real Madrid setelah mendapat kartu merah langsung dalam laga La Liga melawan Deportivo Alaves.
Insiden ini bukan hanya berdampak pada hasil pertandingan, tapi juga berpotensi menggagalkan partisipasinya di laga penting, yakni final Copa del Rey melawan FC Barcelona pada 26 April 2025.
Pada menit ke-38 pertandingan di Santiago Bernabeu, hanya beberapa saat setelah Eduardo Camavinga membuka keunggulan Real Madrid, Mbappe melakukan tekel keras terhadap gelandang Alaves, Antonio Blanco.
Tekel tersebut langsung memicu intervensi VAR, yang kemudian membuat wasit memutuskan untuk mengusir Kylian Mbappe dari lapangan dengan kartu merah langsung.
Asisten pelatih Davide Ancelotti, yang menggantikan sang ayah Carlo Ancelotti di pinggir lapangan, mengakui bahwa pelanggaran tersebut tidak dapat dibela.
“Kylian bukan pemain yang kasar, dia sudah meminta maaf dan menyadari kesalahannya. Itu jelas pelanggaran yang layak dikartu merah dan dia menerima akibatnya,” ujar Davide.
Ia juga menambahkan bahwa serangkaian pelanggaran kecil terhadap Mbappe selama pertandingan membuatnya kehilangan kontrol.
“Saya tidak membenarkan reaksinya, tapi itulah yang terjadi,” katanya.
Ancaman Sanksi Berat: Bisa Absen di Final Copa del Rey
Kekhawatiran terbesar bagi Real Madrid bukan hanya kekalahan pemain kunci di pertandingan ini, tapi kemungkinan absennya Mbappe di laga final Copa del Rey melawan Barcelona.
Menurut peraturan federasi sepak bola Spanyol, hukuman larangan bermain yang lebih dari tiga pertandingan bisa diterapkan pada ajang berbeda, termasuk Copa del Rey.
Jika dalam laporan pasca pertandingan wasit menyatakan bahwa tekel Mbappe tergolong “pelanggaran serius,” maka sang pemain bisa dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat pertandingan atau lebih.
Jika skenario itu terjadi, maka Mbappe hampir dipastikan absen di El Clasico final pada 26 April di Sevilla.
Dari Rekor Positif ke Momen Terburuk
Musim perdana Mbappe bersama Real Madrid sejauh ini sebenarnya berjalan impresif. Ia telah mencetak 32 gol dalam 47 pertandingan di semua kompetisi — menyamai torehan Cristiano Ronaldo pada musim debutnya bersama Los Blancos.
Namun, kartu merah ini menjadi noda besar dalam perjalanan kariernya di ibu kota Spanyol. Menurut Opta, Mbappe menjadi penyerang kedua Real Madrid yang mendapatkan kartu merah di babak pertama pertandingan La Liga sepanjang abad ke-21.
Sebelum Kylian Mbappe, hanya ada Ruud van Nistelrooy yang mengalami hal serupa pada 2008 saat Real Madrid menghadapi Atletico Madrid.
Dengan sisa musim yang penuh tensi, nasib Mbappe kini berada di tangan Komite Disiplin La Liga. Apakah ia akan bisa menebus kesalahannya di laga final melawan rival abadi Barcelona, atau harus menyaksikannya dari bangku penonton, masih menjadi tanda tanya besar.
Sumber: CBS Sports