MU Keok Lagi, Bruno Fernandes Frustrasi dengan Rekan-rekan Setimnya

Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengaku frustrasi dengan rekan-rekan setimnya setelah kekalahan menyesakkan 1-4 dari Newcastle United

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 14 April 2025, 13:00 WIB
Gelandang Manchester United asal Portugal #08, Bruno Fernandes, memberi isyarat selama pertandingan Fase Europa League UEFA antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Jumat dini hari WIB (29/11/2024). (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Newcastle - Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, mengaku frustrasi dengan rekan-rekan setimnya setelah kekalahan menyesakkan 1-4 dari Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (13/4/2025). 

Performa yang kurang bersemangat di babak kedua membuat MU terpuruk hingga menelan kekalahan ke-14 di Premie League musim ini. Setan Merah memperpanjang catatan tanpa kemenangan di semua kompetisi menjadi empat pertandingan.

Advertisement

Pada babak pertama pertandingan masih berimbang. Gol pembuka Newcastle melalui Sandro Tonali, dibalas oleh gol Alejandro Garnacho. 

Namun, tim asuhan Ruben Amorim terpuruk setelah jeda, kebobolan tiga gol mudah dari Harvey Barnes (2 gol), dan Bruno Guimaraes.

Manchester United patut dipuji karena bermain dengan baik di babak pertama dan tertinggal saat Tonali diberi umpan oleh Alexander Isak. Namun, tidak ada alasan untuk penampilan kacau mereka di babak kedua.

 


Alasan Rasa Frustrasi Bruno Fernandes

Ekspresi para pemain Manchester United (MU) setelah kalah dari Newcastle United pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di St James Park, Minggu (13/4/2025). (AFP/Andy Buchanan)

"Rekan satu tim saya, saya hanya merasa frustrasi dengan mereka karena saya tahu betapa hebatnya mereka. Saya tahu betapa sulitnya mewakili klub ini," ujar Bruno Fernandes, dikutip dari Manchester Evening News.

"Mereka sangat ingin memberi kepada klub, untuk menang, karena mereka tahu betapa akan dikenang jika memenangi sesuatu bersama klub ini."

"Pada hari Kamis kami akan melangkah maju, kami menciptakan suasana yang hebat di stadion kami, kami harus berada di posisi terdepan dan memberikan semua yang kami miliki karena kami ingin mencapai semifinal."

"Pada saat-saat sulit kami telah menyuguhkan penampilan hebat melawan klub-klub terbesar. Dalam pertandingan yang menentukan ketika semua orang menonton. Kami adalah Manchester United, kami harus melangkah maju dan melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan," imbuh pemain berkebangsaan Portugal itu. 


MU Melakukan Kesalahan Terlalu Banyak

Pelatih Manchester United asal Portugal, Ruben Amorim (kanan), menyaksikan penyerang Manchester United asal Belanda #11, Joshua Zirkzee (kiri), meninggalkan lapangan setelah digantikan oleh gelandang Manchester United asal Inggris #37, Kobbie Mainoo, selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, Selasa dini hari WIB (31-12-2024). (Darren Staples/AFP)

Sementara itu, pelatih MU, Ruben Amorim, mengakui timnya melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan tersebut.

"Terlalu banyak kesalahan. Newcastle lebih kuat dalam perebutan bola kedua. Kami melakukan banyak kesalahan yang membuat sulit untuk memenangkan pertandingan. Itu saja," kata Amorim, seperti dikutip dari situs resmi klub. 

Lebih lanjut, Amorim menjelaskan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor. "Ini sedikit dari segalanya. Sulit untuk menunjuk satu hal. Sangat sulit untuk menang melawan tim-tim top seperti Newcastle. Ketika kami membuat kesalahan yang membantu lawan, itu menjadi lebih sulit lagi."

Sumber: Manchester Evening News

Berita Terkait