Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyatakan dirinya mendapatkan arahan khusus dari ketua umum PSSI, Erick Thohir. Arahan itu diberikan setelah ramai-ramai proses pengundian Liga 4 yang dinilai tidak transparan.
Sepekan terakhir PSSI memang tengah menjadi sorotan. Prosesi pengundian yang dilakukan salah satu pengurus, Dessy Arfianto dinilai jauh dari transparan.
Dessy Arfianto yang memandu pengundian itu beberapa kali meletakkan tangannya ke bagian bawah meja sebelum menunjukkan nama tim peserta. Hal itu menimbulkan kecurigaan netizen.
"Ketua memerintahkan saya untuk mengulang drawing, saya juga telah memerintahkan panitia pelaksana dan komite kompetisi PSSI untuk mengulang drawing itu hari ini, Senin (14/4/2025)," ujar Yunus Nusi.
Transparan
Yunus Nusi pun meminta panita pelaksana Liga 4 untuk lebih transparan dalam hal pengundian. Untuk itu, Yunus meminta panpel untuk melibatkan perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dan juga klub peserta.
"Saya meminta kepada panpel untuk transparan mengundang pihak terkait, termasuk Asprov Jakarta dan klub di sekitarnya," pinta Yunus Nusi.
Yunus Nusi pun mengaku tidak berada di Indonesia selama lebih dari sepekan terakhir. Ia mengaku harus mendampingi Timnas Indonesia U-17 yang berlaga di Piala Asia U-17 2025.
"Saya baru saja kembali setelah 10 hari mengawal Timnas Indonesia U-17 di Jeddah," jelasnya.
Hanya Evaluasi
Yunus Nusi pun menyebut dirinya diminta oleh Erick Thohir untuk mengevaluasi prosesi pengundian Liga 4 agar lebih baik dan transparan. Menariknya, Yunus tidak menyatakan adanya arahan dari Erick untuk melakukan penindakan terhadap sosok yang dinilai membuat pengundian Liga 4 tidak transparan.
"Memang saya mohon maaf telah terjadi kegaduhan setelah drawing, saya langsung diminta oleh ketua umum mengevaluasi apa yang terjadi mengenai Liga 4," tandas Yunus Nusi.