Timnas Indonesia U-17 Tersingkir di Perempat Final Piala Asia U-17 2025, Yuk Belajar Main Lebih Disiplin, Konsisten, dan Tetap Percaya Diri

Timnas Indonesia U-17 mengakhiri kiprah di Piala Asia U-17 2025 setelah terhenti di babak perempat final karena kalah 0-6 dari Korea Utara.

BolaCom | Vincentius AtmajaDiterbitkan 15 April 2025, 19:00 WIB
Timnas Indonesia U-17 ditaklukkan Timnas Korea Utara U-17 dengan enam gol tanpa balas dalam babak perempat final Piala Asia U-17 2025 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam WIB. (Bola.com/Dok.PSSI).

Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025. Skuad Garuda Asia harus tersingkir di perempat final, setelah kalah telak dari Korea Utara.

Timnas Indonesia U-17 tanpa ampun disikat Korea Utara U-17 0-6 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam WIB.

Advertisement

Enam gol bersarang ke gawang Dafa Al Gasemi lahir melalui aksi Choe Song-hun (menit ke-7), Kim Yu-jin (19'), Ri Kyong-bong (48'), Kim Tae-guk (60'), Ri Kang-rim (61'), dan Pak Ju-won (77').

Pelatih Nova Arianto sebenarnya menurunkan susunan pemain terbaiknya di awal pertandingan. Dafa Al Gasemi, Muhamad Al Gazani, I Putu Panji Apriawan, Mathew Baker, Fabio Azkairawan, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah, dan Zahaby Gholy tampil sejak menit pertama.

Timnas Indonesia U-17 juga punya bekal selalu menang di fase grup atas Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afganistan (2-0). Ternyata Korea Utara U-17 lebih kuat dan bahkan berhasil menang dengan margin enam gol.


Pulang Lebih Cepat

Pemain Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker (kanan) menggiring bola dibayangi pemain Korea Utara, Ri Kyong Bong dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam WIB. (Dok. PSSI)

Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia U-17 harus angkat koper setelah hanya mampu bertahan di babak delapan besar. Namun demikian, Indonesia U-17 tetap berhak tampil di Piala Dunia U-17 bulan November mendatang di Qatar.

Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 sukses mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afganistan (2-0). Pelatih Nova Arianto dan anak asuhnya harus mempersiapkan diri di waktu sekitar tujuh bulan ke depan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar pada bulan November 2025.

Adapun Korea Utara U-17 berhak merayakan kelolosan ke semifinal Piala Asia U-17 2025. Di semifinal, mereka akan bertemu Uzbekistan yang akan dimainkan pada Kamis (17/4/2025).

 


Kepala Tegak dan Banyak Belajar Lagi

Berakhir sudah perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025. Skuad Garuda Muda harus tersingkir di perempat final, setelah kalah telak dari Korea Utara. (Dok. PSSI)

Pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo menilai bahwa kekuatan Korea Utara bisa dicontoh oleh pasukan Nova Arianto untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-17 bulan November.

Sebab bakal ada tim yang jauh lebih kuat dari Korea Utara yang akan dihadapi. Dengan potensi yang dimiliki, Indonesia U-17 masih bisa terus berkembang.

"Harus dipelajari lagi kesalahan-kesalahan yang masih ada. Mulai sekarang perlu banyak belajar main disiplin, konsisten, dan tetap percaya diri. Persiapan di Piala Dunia U-17 bulan November, jelas lawannya jauh lebih kuat lagi," tuturnya kepada Bola.com, Selasa (15/4/2025).

"Ada tim-tim dari Eropa, Amerika, Afrika yang jauh lebih kuat lagi. Nah ini yang mulai sekarang harus belajar lebih. Jika kalah dalam hal postur, tapi pemain kita punya kelebihan yang harus dimanfaatkan betul," ujarnya.


Tetap Semangat

Timnas Indonesia U-17 - Ilustrasi alternatif Timnas Indonesia U-17 (Bola.com/Adreanus Titus)

Setelah kekalahan dari Korea Utara, pelatih Nova Arianto juga bicara soal pekerjaan rumah yang harus dibenahinya dalam beberapa bulan ke depan sebelum Timnas Indonesia U-17 tampil di Piala Dunia U-17 2025 setelah melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025, akan beraksi di Qatar.

Bagi Aris Budi Sulistyo, waktu tujuh bulan efektif untuk evaluasi dan pematangan persiapan, sudah cukup agar Timnas Indonesia U-17 jauh lebih siap lagi.

"Sekali lagi tidak perlu menyesali kekalahan telak dari Korea Utara. Tapi tetap terus belajar, untuk bahan evaluasi di ajang selanjutnya," jelasnya memungkasi.

Berita Terkait