Rashford Sedang On Fire, tapi Diganti Alhasil Aston Villa Tersingkir dari Liga Champions, Apakah Emery Salah Langkah?

Keputusan Unai Emery mengganti Marcus Rashford terbukti merugikan Aston Villa dalam laga melawan PSG di Liga Champions.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 16 April 2025, 12:30 WIB
Striker Aston Villa asal Inggris #09, Marcus Rashford (kanan), dan gelandang Aston Villa asal Skotlandia #07, John McGinn, bereaksi selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Aston Villa dan Paris Saint-Germain di Villa Park di Birmingham, Inggris bagian tengah, Rabu dini hari WIB (16-4-2025). (Paul ELLIS /AFP)

Bola.com, Jakarta - Keputusan pelatih Unai Emery untuk mengganti Marcus Rashford dengan Ollie Watkins pada menit ke-76 dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi sorotan banyak pihak.

Kendati Aston Villa berhasil meraih kemenangan 3-2 pada laga tersebut, mereka tetap tersingkir dengan agregat 5-4.

Advertisement

Rashford, yang tampil brilian di babak kedua, memberikan assist untuk gol Ezri Konsa dan berperan penting dalam kebangkitan tim.

Banyak pengamat sepak bola berpendapat bahwa keputusan Emery untuk mengganti Rashford, yang sedang dalam performa terbaiknya, menjadi faktor kunci kegagalan Villa untuk menyamakan kedudukan dan lolos ke semifinal.


Rashford Tampil Menggila di Babak Kedua

Kiper Paris Saint-Germain asal Italia #01, Gianluigi Donnarumma, melakukan penyelamatan dari kaki penyerang Aston Villa asal Inggris #09 Marcus Rashford selama pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Aston Villa dan Paris Saint-Germain di Villa Park di Birmingham, Inggris bagian tengah, Rabu dini hari WIB (16-4-2025). (FRANCK FIFE /AFP)

Marcus Rashford, yang sebelumnya terlihat kurang aktif di babak pertama, menunjukkan performa luar biasa di babak kedua. Ia berhasil mengobrak-abrik pertahanan PSG dan menciptakan banyak peluang. Assist yang ia berikan untuk gol Konsa adalah bukti nyata dari kemampuannya.

Dalam pertandingan di Villa Park, Rabu dini hari WIB (16-4-2025) ini, Rashford mencatatkan 12 sentuhan di dalam kotak penalti lawan, menciptakan empat peluang, dan melakukan sembilan umpan silang, menjadikannya pemain paling berpengaruh di lapangan.

"Dia merasa lebih baik dan bermain sangat fantastis," ungkap Unai Emery kepada Amazon Prime.

"Kami sangat senang. Jika dia bahagia, kami pun bahagia," lanjutnya.

Namun, keputusan untuk mengganti Rashford dengan Watkins memicu pertanyaan besar. Banyak yang berpendapat bahwa penggantian tersebut mengubah ritme permainan Aston Villa.


Reaksi Pundit

Pada menit ke-57, Aston Villa berbalik unggul lewat umpan matang Marcus Rashford yang mampu diselesaikan dengan baik oleh Ezri Konsa. Hingga akhir pertandingan skor 3-2 untuk kemenangan Aston Villa tidak berubah. (FRANCK FIFE/AFP)

Reaksi terhadap keputusan Emery datang dari berbagai kalangan. Dion Dublin, mantan striker Villa dan Manchester United angkat bicara.

"Marcus Rashford sedang dalam performa terbaiknya malam ini. Anda tidak ingin menggantinya," ujarnya.

Stephen Warnock, mantan bek Villa, menambahkan:

"Ketika dia diganti, tempo permainan menurun. Anda butuh gol, mengapa mengganti seorang penyerang?" cetusnya.

Statistik menunjukkan bahwa Rashford adalah pemain yang paling terlibat dalam permainan dengan menciptakan peluang dan memberikan tekanan pada pertahanan PSG.

"Rashford brilian, semua yang baik datang darinya," tambah Warnock.

Hal ini menunjukkan bahwa keputusan Emery untuk mengganti Rashford mungkin tidak sejalan dengan kebutuhan tim saat itu.


Masa Depan Rashford

Pemain depan Aston Villa asal Inggris #09, Marcus Rashford, mengamati bola selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Club Brugge KV dan Aston Villa FC di Stadion Jan Breydel di Bruges, Rabu dini hari WIB (5-3-2025). (NICOLAS TUCAT/AFP)

Aston Villa, yang tampil percaya diri di babak kedua, berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Hanya, meski berhasil mencetak tiga gol, mereka tidak mampu menemukan gol keempat yang dibutuhkan untuk menyamakan kedudukan agregat.

Rashford, yang memiliki masa depan yang tidak pasti di Manchester United, menunjukkan bahwa ia masih mampu bersinar di level tertinggi.

Dengan masa pinjaman yang memiliki opsi pembelian sebesar 40 juta paun (sekitar Rp893,5 miliar), keputusan mengenai masa depan Rashford di Aston Villa menjadi penting.

Emery menyatakan bahwa belum ada keputusan yang diambil dan semuanya tergantung pada situasi ke depan.

"Ini tergantung pada keadaan untuk saat ini dan minggu-minggu mendatang," kata Emery.

Berita Terkait