Cerita Atletico Madrid Vs Persija Batal karena Piala Presiden, MU Soroti Kualitas Rumput Jakarta dan Takut Kena Macet

Tahun ini tidak ada klub top Eropa yang mampir ke Indonesia. Tim-tim seperti Manchester United, Barcelona, hingga AC Milan memilih untuk menggelar tur pramusim di negara Asia lainnya.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiperbarui 18 April 2025, 12:10 WIB
Dua pemain Manchester United (MU) asal Portugal, Bruno Fernandes dan Diogo Dalot, merayakan gol ketiga ke gawang Leicester City dalam laga pekan ke-29 Premier League 2024/2025 di King Power Stadium, Senin (17/3/2025) dini hari WIB. MU menang telak 3-0 atas Leicester City dalam laga ini. (Adrian Dennis / AFP)

Bola.com, Jakarta - Tahun ini tidak ada klub top Eropa yang mampir ke Indonesia. Tim-tim seperti Manchester United, Barcelona, hingga AC Milan memilih untuk menggelar tur pramusim di negara Asia lainnya.

Manchester United misalnya, akan menghadapi ASEAN All Star di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara itu, AC Milan dijadwalkan singgah ke Hong Kong, sedangkan Liverpool menjajal kekuatan Yokohama F Marinos di Jepang.

Advertisement

Promotor bukannya tak melakukan upaya untuk mendatangkan superstar sepak bola Eropa ke Indonesia. Namun, beberapa faktor krusial membuat sejumlah klub mengurungkan niatnya.

CEO Nine Sport, Arif Putra Wicaksono, mengatakan bahwa Borussia Dortmund batal ke Indonesia karena Tragedi Kanjuruhan. Sedangkan Barcelona memilih Jepang karena pertimbangan lainnya.

"Barcelona kalah sama Jepang dan Australia, Dortmund karena Tragedi Kanjuruhan dan tidak ada jaminan keamanan dari pemerintah," kata Arif kepada Bola.com.


Tahun Ini Sudah Bidding MU dan AC Milan

Kyle Walker saat pertandingan Serie A AC Milan melawan Como di San Siro, Minggu dini hari WIB (16-3-2025). (Bola.com/acmilan.com)

Menurut Arif, sebenarnya klub-klub seperti MU, Real Madrid, hingga AC Milan sadar betul bahwa Indonesia adalah destinasi yang pas untuk menggelar pramusim. Namun, ada standar mutlak yang mesti dipenuhi promotor dan pemerintah.

Hal krusial yang jadi pertimbangan adalah soal jaminan keamanan. Tentu masih hangat dalam ingatan tragedi bom yang terjadi di hotel tempat rombongan pemain MU menginap. Insiden tersebut membuat manajemen klub memiliki permintaan yang tegas.

"Khusus tahun ini, kami terus terang ikut bidding MU, kami juga ikut bidding AC Milan. Tetapi, akhirnya kalah," kata Arif bercerita.

"Padahal kalau dari segi pasar, jumlah fans atau segala macam, mereke semua aware."

"Mereka melihat banyak faktor. Pertama, dari ketidakstabilan negara itu. Kalau MU jelas-jelas bilang sama saya, mereka mempermasalahkan kemacetan dan ketidakstabilan masalah hukum. Itu masalah MU."

 


Penolakan MU

Ilustrasi AC Milan, Manchester United, Newcastle United. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Lebih detail, dalam email manajemen MU yang Bola.com terima dari narasumber, disebutkan bahwa kualitas rumput, aspek keamaanan, hingga soal lalu lintas jadi pertimbangan. Menurut mereka, kondisi di Hong Kong masih jauh lebih baik.

"Meskipun kami yakin semua ini akan dikelola dengan baik, risiko terkait kualitas rumput di Jakarta, aspek keamanan secara keseluruhan, dan lalu lintas, lebih besar di Jakarta dibandingkan dengan Hong Kong."

Arif merasa 'ketakutan' dari manajemen MU sangat beralasan. Menurutnya, wajar tim sekelas MU meminta kepastian keamanan.

"Semua tamu penting saat datang ke tiap negara pasti memerlukan itu. Kalau negara aman ya mereka santai. Tapi, kalau negara yang tiap masuk mall saja ada cek bom wajar mereka minta jaminan," kata Arif.

 


Atletico Madrid Batal karena Bentrok dengan Piala Presiden

Pemain depan Atletico Madrid asal Norwegia Alexander Sorloth merayakan gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan Real Valladolid FC di Stadion Metropolitano di Madrid pada 14 April 2025.Pierre-Philippe MARCOU / AFP

Pada 2024, Atletico Madrid seharusnya bertanding di JIS untuk menghadapi Persija Jakarta dalam rangkaian tur Asia. Akan tetapi, karena bentrok dengan turnamen Piala Presiden, semuanya sirna.

Padahal, Atletico Madrid sudah menyiapkan video promo mengenai kunjungannya ke Jakarta.

"Bahkan tahun lalu Atletico Madrid hampir mau datang. Sudah oke, kita sudah sign kontrak segala macam, tapi last minute ada Piala Presiden, lawan buat mereka enggak ada, akhirnya enggak jadi juga."

Berita Terkait