Leicester Umumkan Degradasi dengan Santai, Fans Keheranan: Kayak Berita Gembira...

Leicester degradasi, kalangan fans terpana keheranan oleh unggahan klub di media sosial.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 21 April 2025, 16:45 WIB
Bek Leicester City asal Inggris #04, Conor Coady, bereaksi di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Leicester City dan Liverpool di Stadion King Power di Leicester, Inggris bagian tengah pada tanggal 20 April 2025. Leicester terdegradasi dari Liga Primer setelah kalah 0-1 dari Liverpool. (Darren Staples/AFP)

Bola.com, Jakarta - Leicester City resmi terdegradasi ke Divisi Championship setelah kalah 0-1 dari Liverpool di King Power Stadium pada Minggu malam (20-4-2025).

Namun, bukan hanya hasil pertandingan yang jadi sorotan—reaksi klub di media sosial justru memicu gelombang komentar dari para suporter.

Advertisement

Kekalahan dari Liverpool, lewat gol tunggal Trent Alexander-Arnold, memastikan nasib The Foxes untuk turun kasta, mengakhiri musim dengan pahit.

Ini menjadi titik akhir dari musim yang kacau, di mana Leicester memulai dengan Steve Cooper sebagai pelatih sebelum digantikan oleh Ruud van Nistelrooy pada akhir November 2024.

Hanya, pergantian pelatih tak mampu menyelamatkan nasib juara Premier League 2015/2016 itu. Di bawah Van Nistelrooy, Leicester hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 22 pertandingan liga yang dijalaninya.


Komentar Ruud van Nistelrooy

Manajer Leicester City asal Belanda, Ruud van Nistelrooy (Kanan), menghibur gelandang Leicester City asal Inggris #93, Jeremy Monga (Kiri), di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Leicester City dan Liverpool di Stadion King Power di Leicester, Inggris bagian tengah pada tanggal 20 April 2025. Leicester terdegradasi dari Liga Primer setelah kalah 0-1 dari Liverpool. (Darren Staples/AFP)

Seusai pertandingan, Van Nistelrooy angkat bicara.

"Saya sangat kecewa karena sekarang semuanya sudah pasti," kata Van Nistelrooy kepada BBC Radio 5 Live.

"Kami terus berharap dan berjuang, tapi beberapa pekan terakhir jarak poin makin melebar. Kami bisa melihat ini akan terjadi, meski kami tidak pernah menyerah. Fokus kami pun beralih untuk memanfaatkan sisa laga demi masa depan. Musim depan, kami akan memulai di Championship dan itu jadi tugas saya untuk melakukan hal terbaik bagi klub," lanjutnya.

Mengenai masa depannya, Van Nistelrooy menambahkan:

"Saya menunggu kejelasan dari pihak klub, bagaimana mereka ingin melangkah. Tujuan saya adalah memimpin tim ini. Tapi, saya perlu tahu dulu bagaimana pandangan klub, dan dari situ baru kami tentukan langkah selanjutnya," kata mantan pemain Timnas Belanda itu.


Unggahan Aneh Leicester

Pertandingan Leicester City vs Liverpool di Stadion King Power, Minggu (20-4-2025). Leicester kalah 0-1 dan terdegradasi dari Premier League. (X @LCFC)

Namun, di tengah suasana suram, unggahan Leicester City di media sosial resmi klub justru menimbulkan reaksi mengejutkan. Pada pukul 18.29 waktu setempat, akun resmi Leicester di X, mem-posting foto stadion King Power dengan keterangan singkat:

"Hasil hari ini memastikan tempat kami di Championship musim 25/26."

Unggahan itu langsung dibanjiri komentar dari para pendukung yang terkejut—bukan hanya karena nada datarnya, tetapi karena terkesan seperti pengumuman yang netral, bahkan seolah-olah hal baik.

 


Suara Fans yang Keheranan

Penyerang Liverpool asal Mesir bernomor punggung 11, Mohamed Salah (tengah), mengontrol bola selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Leicester City dan Liverpool di Stadion King Power di Leicester, Inggris bagian tengah, pada tanggal 20 April 2025. (Darren Staples/AFP)

Seorang fans menulis:

"Dua kali degradasi dalam tiga tahun, pembelian pemain musim panas yang sia-sia (kecuali bek), dan dua penunjukan manajer terburuk yang mungkin bisa terjadi."

Komentar lainnya berbunyi:

"Diumumkan seolah ini berita bagus."

Yang lain menambahkan:

"Cara paling absurd untuk bilang 'kita baru saja terdegradasi'."

Sementara satu komentar menyindir gaya komunikasi klub:

"Salut buat admin, bisa membuat degradasi terdengar positif."

 

Sumber: Sportbible