Ange Postecoglou Terancam Didepak Tottenham, meski Berpeluang Bawa Trofi Liga Europa

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, kemungkinan dipecat dari jabatannya sekalipun berhasil membawa Spurs menjuarai Liga Europa.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 23 April 2025, 16:45 WIB
Kekalahan ini membuat sang juru taktik karena gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di Liga Inggris. (Mike Egerton/PA via AP)

Bola.com, Jakarta - Masa depan Ange Postecoglou sebagai manajer Tottenham Hotspur dikabarkan berada di ujung tanduk, bahkan jika ia berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa musim ini.

Pelatih asal Australia itu kini berada di bawah tekanan besar usai performa buruk Spurs di Premier League musim ini.

Advertisement

Hingga pekan ke-33, Tottenham hanya mengoleksi 37 poin dan duduk di peringkat ke-16 klasemen sementara—posisi yang lebih buruk dibanding musim 1993–1994 ketika mereka finis di posisi ke-15, catatan terendah mereka di era Premier League.

Dalam lima laga liga terakhir, Spurs menelan empat kekalahan, termasuk kekalahan tipis 1-2 dari Nottingham Forest di kandang sendiri pada akhir pekan lalu.

Dengan posisi di liga yang makin sulit, satu-satunya harapan Spurs untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan adalah dengan menjuarai Liga Europa.


Juara Liga Europa Belum Cukup

Pelatih Kepala Tottenham Hotspur keturunan Yunani-Australia Ange Postecoglou memberi selamat kepada gelandang Tottenham Hotspur asal Swedia Dejan Kulusevski setelah pertandingan sepak bola tahap Liga Europa UEFA antara Tottenham Hotspur dan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 26 September 2024. Tottenham memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. (Glyn KIRK/AFP)

Postecoglou sejauh ini berhasil membawa Tottenham Hotspur menembus semifinal kompetisi tersebut, mereka akan berhadapan dengan wakil Norwegia, Bodo/Glimt.

Jika mampu melewati laga itu, mereka akan menghadapi pemenang antara Athletic Bilbao dan Manchester United di partai final.

Dengan potensi menutup musim sebagai juara Eropa dan membawa Spurs kembali ke Liga Champions, Postecoglou berpeluang menjadi manajer pertama yang mempersembahkan trofi bagi Tottenham sejak Juande Ramos memenangkan Carabao Cup pada 2008.

Namun, menurut laporan The Telegraph, semua itu belum tentu cukup untuk menyelamatkan pekerjaannya.

Chairman klub, Daniel Levy, dikabarkan tetap berencana memutus kerja sama dengan Postecoglou di akhir musim, terlepas dari hasil di Liga Europa. Opsi yang dipertimbangkan adalah pemecatan langsung atau kesepakatan bersama untuk berpisah secara damai.


Pendukung Kuat Ikut Pergi

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan tepuk tangan setelah laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 melawan Brighton di American Express Community Stadium, Brighton, Inggris, Jumat (29/12/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Ian Walton)

Kemungkinan perpisahan ini juga diperparah oleh kepergian sosok penting di lingkaran internal klub. Scott Munn, Chief Football Officer yang dikenal sebagai pendukung kuat Postecoglou, disebut akan meninggalkan jabatannya musim panas ini.

Kepergiannya berkaitan dengan penunjukan Vinai Venkatesham sebagai CEO baru Tottenham—sebuah langkah yang cukup mengejutkan karena Venkatesham sebelumnya menjabat sebagai CEO Arsenal hingga tahun lalu.

Di tengah segala ketidakpastian mengenai masa depannya, fokus utama Postecoglou saat ini adalah mempersiapkan timnya untuk laga akhir pekan menghadapi pemuncak klasemen, Liverpool.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait