Real Madrid Kalah di Final Copa del Rey, Carlo Ancelotti Ungkap Alasan Baru Mainkan Kylian Mbappe di Babak Kedua

Real Madrid kalah 2-3 dari Barcelona di final Copa del Rey, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiperbarui 27 April 2025, 07:58 WIB
Pemain depan Real Madrid asal Prancis #09 Kylian Mbappe merayakan gol penyeimbangnya dalam pertandingan final Copa del Rey (Piala Raja) antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion La Cartuja di Seville pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (Josep LAGO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid harus mengakui keunggulan Barcelona setelah kalah 2-3 di final Copa del Rey, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Seusai laga, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan komentar kepada media, termasuk alasan mencadangkan Kylian Mbappe yang akhirnya mencetak gol dalam laga ini.

Dalam pertandingan ini, Real Madrid tertinggal lebih dulu setelah Pedri mencetak gol pada menit ke-28. Namun, Los Blancos bangkit di babak kedua, di mana Kylian Mbappe, yang masuk pada awal babak kedua, mampu menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-70, yang kemudian Real Madrid berbalik unggul 2-1 berkat gol tambahan dari Aurelien Tchouameni pada menit ke-77.

Advertisement

Sayangnya, gol yang dicetak oleh Ferran Torres pada menit ke-84 membuat laga harus dilanjutkan ke babak extra time. Sementara gol Jules Kounde pada masa extra time membuat Barcelona memastikan kemenangan 3-2 atas Real Madrid dan menjadi juara Copa del Rey.

Boleh dibilang Real Madrid berhasil bangkit tak lepas dari keputusan Kylian Mbappe untuk menyegarkan skuadnya pada awal babak kedua, termasuk memasukkan Kylian Mbappe untuk menggantikan Rodrygo.

Keputusan tersebut tepat tetapi kemudian memicu pertanyaan, mengapa pemain asal Prancis itu tidak diturunkan sejak awal pertandingan agar bisa memperbesar peluang Real Madrid meraih kemenangan.


Keputusan Baru Memainkan Mbappe di Babak Kedua

Kekecewaan Carlo Ancelotti dan Kylian Mbappe saat Real Madrid kalah dari Valencia di ajang Liga Spanyol. (JAVIER SORIANO / AFP)

Carlo Ancelotti kemudian mengungkapkan alasanmemainkan Kylian Mbappe baru pada awal babak kedua, bukan sejak awal pertandingan. Pelatih asal Italia itu mengindikasikan Mbappe sedang tidak dalam kondisi fit untuk bermain penuh.

"Saya memilih untuk memasukkannya di babak kedua, ketika tempo permainan sudah sedikit menurun. Dia tidak bisa bermain dengan intensitas penuh sepanjang laga, jadi saya putuskan memainkannya di paruh kedua," ujar Ancelotti seperti dilansir dari Managing Madrid.

"Dia memperlihatkan performa yang sangat baik dalam menit-menit yang dijalannya," lanjut pelatih asal Italia itu mengenai penampilan Kylian Mbappe yang akhirnya mencetak gol dalam pertandingan tersebut.


Real Madrid Lebih Baik di Babak Kedua

Pemain depan Barcelona asal Spanyol #19 Lamine Yamal dan gelandang Real Madrid asal Turki #15 Arda Guler berebut bola saat laga final Copa del Rey (Piala Raja) antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion La Cartuja di Seville pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

 

Carlo Ancelotti juga kemudian mengungkapkan bahwa Real Madrid mampu bangkit pada babak kedua, memperlihatkan bahwa Los Blancos sebenarnya sudah bersaing dalam pertandingan ini.

"Pada babak kedua, kami mencari cara untuk keluar dari tekanan dari belakang, dan ketika mereka sedikit mengendurkan tekanan, kami berhasil melakukannya. Kami memainkan permainan yang sangat bagus pada babak kedua," ujar Ancelotti.

"Kami mengendalikan permainan, tetapi mereka mencoba melepaskan bola ke belakang lini pertahanan kami, dan saat itulah segalanya menjadi rumit."

"Kami harus terus berjuang karena kami sudah memberikan segalanya. Kami bersaing dengan sangat baik dan sebenarnya lebih dekat dengan kemenangan daripada lawan," lanjutnya.

Sumber: Managing Madrid

Berita Terkait