Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memahami rasa frustrasi Kevin de Bruyne atas penolakan kontrak barunya.
Namun, pelatih asal Catalan itu tetap pada keputusan untuk membiarkan pemain hebat City itu mengakhiri kontraknya musim ini.
"Ya, sejauh ini," kata manajer Manchester City itu.
"Saya menjalani banyak hal dengan pemain seperti dia. Kami telah menjalani banyak hal dengan mereka, banyak," katanya.
"Momen-momen baik, di saat-saat buruk yang mengerikan. Tanpa mereka, Sergio Aguero, Kevin, David Silva, semua pemain, saya dapat membuat daftar yang sangat panjang dari sembilan tahun saya di sini, ada banyak pemain yang datang dan pergi."
"Mereka adalah bagian dari hidup saya. Kami telah tinggal di sini. Mustahil Anda tidak merasakannya. Tentu saja, ini sangat sulit. Tentu saja."
Doakan
De Bruyne telah mengakui dalam beberapa hari terakhir dengan keterkejutannya bahwa City tidak berusaha untuk mengamankannya dengan kontrak baru.
Guardiola juga berkata sangat memahami situasi pemain Belgia itu.
“Perasaan yang ia miliki, dan semua pemain miliki, saya memahaminya sepenuhnya. Saya mengerti. Tidak mungkin sebaliknya. Saya pribadi mendoakan yang terbaik untuknya dan keluarganya, atas nama seluruh klub," katanya.
"Ia berperilaku luar biasa selama bertahun-tahun ini, dan bulan ini lagi, dan itu akan terjadi sampai akhir. Ia telah berlatih dengan sangat baik."
“Ia bermain, membantu kami dengan keterampilan dan bakatnya dan saya tahu ia menginginkan yang terbaik untuk klub. Hanya itu yang kami khawatirkan, mempersiapkan diri untuk Nottingham Forest dan tidak berpikir lebih jauh dari itu.”
Tujuan Berikutnya
Pemain Belgia itu mendapat tawaran dari AS dan Arab Saudi, tetapi ia tetap membuka peluang untuk tetap tinggal di Inggris.
"Sejujurnya, saya masih merasa bisa tampil di level ini seperti yang saya tunjukkan, tetapi saya mengerti bahwa klub harus membuat keputusan," katanya.
"Saya terbuka untuk apa pun karena harus melihat gambaran besarnya. Saya melihat alasan olahraga, keluarga, dan semuanya bersama-sama, dan apa yang paling masuk akal bagi saya dan keluarga saya," tegasnya.
"Saya masih merasa bisa bermain di level yang bagus, tetapi setelah itu saya harus membuat keputusan setelah saya benar-benar tahu sedikit lebih banyak."