Lamine Yamal Sindir Real Madrid Jelang Semifinal Liga Champions Barcelona Vs Inter

Jelang Liga Champions Barcelona vs Inter, Lamine Yamal beri sindiran pedas untuk Real Madrid.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 30 April 2025, 12:45 WIB
Pemain depan Barcelona asal Spanyol #19 Lamine Yamal dan gelandang Real Madrid asal Turki #15 Arda Guler berebut bola saat laga final Copa del Rey (Piala Raja) antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion La Cartuja di Seville pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

Bola.com, Jakarta - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tak segan menyuarakan pendapatnya kepada Real Madrid dan para pengkritiknya menjelang laga besar melawan Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Lluis Companys, Kamis dini hari WIB (1-5-2025).

Pemain berusia 17 tahun itu menunjukkan sikap percaya diri tinggi baik di dalam maupun di luar lapangan.

Advertisement

Selain tampil gemilang saat Barcelona menundukkan rival bebuyutan mereka, Real Madrid, di final Copa del Rey akhir pekan lalu, Yamal tak ragu menyampaikan pernyataan berani di hadapan media.

Barcelona saat ini sedang dalam momentum positif. Selain baru saja mengangkat trofi Copa del Rey usai menang dramatis 3-2 atas Madrid di perpanjangan waktu, mereka juga memimpin perburuan gelar La Liga dengan keunggulan empat poin.


Sindiran kepada Real Madrid

Dua pemain Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, sama-sama sukses menjebol gawang Real Madrid dalam laga El Clasico pada jornada 11 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB. Barcelona menang telak 4-0 di markas Real Madrid. (AP Photo/Manu Fernandez)

Kini, hanya tinggal 180 menit yang memisahkan Yamal dan Barcelona dari final Liga Champions dan potensi menutup musim dengan catatan luar biasa bagi pemain muda ini.

"Selama saya menang, mereka tak bisa berkata apa-apa. Saat mereka mengalahkan saya, baru mereka bisa bicara," ujar Yamal dalam konferensi pers pra-pertandingan kontra Inter, Selasa waktu setempat.

"Saya tidak takut, tapi saya merasa termotivasi dan selalu ada rasa gugup sebelum pertandingan. Menurut saya, itu pertanda bagus," imbuhnya.

Kemenangan Barcelona atas Madrid di final Copa del Rey menjadi kemenangan ketiga mereka atas rival abadinya musim ini. Sebelumnya, Blaugrana sudah lebih dulu menang telak 4-0 di La Liga dan 5-2 di ajang Piala Super Spanyol.

Pertemuan keempat kedua tim musim ini akan berlangsung pada 11 Mei mendatang, yang bisa menjadi laga penentu gelar liga.


Barcelona Dominan

Dua pemain Barcelona, Lamine Yamal dan Alejandro Balde, merayakan keberhasilan tim mereka menjuarai Copa del Rey 2024/2025 setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 di pertandingan final, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Sementara itu, situasi di kubu Real Madrid sedang tidak stabil. Performa tim yang menurun membuat posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih utama dikabarkan akan digantikan begitu musim berakhir.

Di sisi lain, Barcelona tampil jauh lebih dominan dalam setiap El Clasico musim ini di bawah arahan pelatih baru, Hansi Flick.

Jika dimainkan pada Kamis dini hari WIB melawan Inter, Yamal akan mencatatkan penampilan ke-100 bersama tim utama Barcelona—sebuah pencapaian luar biasa mengingat usianya yang masih sangat muda.

Musim ini, ia telah terlibat dalam 38 gol tim (14 gol dan 24 assist) saat Barcelona masih memburu dua trofi tersisa.

 

Sumber: SI

Berita Terkait