Bola.com, Jakarta - Gelaran One Pride Mixed Martial Arts (MMA) kembali hadir dengan sajian pertarungan sengit yang akan digelar pada Sabtu (3/5/2025).
Laga utama kali ini mempertemukan Suwardi dengan Aditya Ginting dalam perebutan gelar juara interim kelas flyweight yang akan berlangsung di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung seimbang dengan peluang 50:50. Suwardi, yang dikenal dengan pengalaman dan kemampuan teknik submission yang mumpuni, akan berhadapan dengan Aditya Ginting yang tengah berada dalam performa terbaik dan membawa semangat juang tinggi serta persiapan maksimal.
Pertemuan antara juara dan penantang ini menjadi menarik karena bisa mengubah peta persaingan di kelas flyweight. Jika Aditya berhasil menang, sabuk juara bisa berpindah tangan. Namun jika Suwardi mampu mempertahankan dominasinya, ia semakin mengukuhkan posisinya sebagai yang terbaik di kelas tersebut.
Selain laga utama, ajang ini juga akan menghadirkan pertarungan menarik di kelas Women Strawweight. Dua petarung asal Bandung, Rishela Oska dan Dede Dina, akan saling berhadapan untuk membuktikan siapa yang pantas disebut sebagai wanita terkuat di kota tersebut.
Laga Lain
Partai ini menjadi semakin spesial karena Rishela Oska menggantikan Dwi Retno yang sebelumnya memutuskan mundur dan melepaskan gelarnya. Menurut Max Martino, Match Maker One Pride, kehadiran Rishela menjadi penyelamat partai ini dengan gaya bertarung submission ground fighting yang ia miliki.
"Rishela Oska penyelamat partai, karena Dwi retno mundur, juara baru akan muncul dikelas women straw. Dede Dina kelihatannya akan menjadi unggulan, Rishela akan mengandalkan submission ground fightingnya menjadi penyelamat partai ini selepas Dwi retno melepas gelar women strawweightnya," kata Max Martino.
Sementara itu, Dede Dina diprediksi menjadi unggulan dalam laga tersebut berkat catatan pertarungan dan konsistensinya di kelas strawweight. Laga ini juga berpotensi melahirkan juara baru setelah kekosongan gelar yang ditinggalkan oleh Dwi Retno.
Clash of the Titans
Tidak hanya itu, ajang ini turut menyuguhkan partai Walter Fight yang mempertemukan Matthew Jeremy melawan Samuel Simanjuntak. Laga ini dijuluki "Clash of the Titans" karena kekuatan dan gaya bertarung eksplosif dari kedua petarung.
Matthew diperkirakan akan tampil agresif sejak ronde pertama dengan mencoba membawa pertarungan ke bawah demi mengincar kemenangan melalui submission. Namun jika laga berlangsung hingga ronde kedua, stamina dan kekuatan striking Samuel bisa menjadi faktor penentu.