3 Pemain Terbaik Dunia Versi Fabio Capello: Tidak Ada Cristiano Ronaldo!

Pelatih legendaris asal Italia Fabio Capello telah menyebutkan siapa yang dia anggap sebagai tiga pemain terhebat sepanjang masa.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 16 November 2025, 08:45 WIB
Pemain Al Nassr, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol melalui tendangan penalti ke gawang Al Shorta pada laga semifinal Liga Champions Arab 2023 di Prince Sultan bin Abdul Aziz Stadium, Abha, 9 Agustus 2023. Al Nassr sukses melaju ke babak final setelah menang dengan skor 1-0. (AFP/Abdullah Mahdi)

Bola.com, Jakarta - Pelatih legendaris asal Italia Fabio Capello telah menyebutkan siapa yang dia anggap sebagai tiga pemain terhebat sepanjang masa.

Namun mengecualikan Cristiano Ronaldo dengan mengklaim mantan penyerang Real Madrid itu tidak selevel dengan tiga pemain terhebat versi Fabio Capello.  

Advertisement

"Cristiano Ronaldo adalah pemain yang bagus tapi tidak selevel ini. Dia mencetak gol, tapi ketiga pemain ini punya imajinasi ekstra dan melakukan sesuatu yang tidak bisa kamu pahami," ungkap Fabio Capello. 

Berikut adalah tiga nama yang dipilih pelatih legendaris asal Italia ini. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

 

 

 

 

 

 

 


Lionel Messi

Lionel Messi cs sukses membawa Tim Tango meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Guna memeriahkan perayaan tersebut, Pemerintah Argentina sampai menetapkan hari Selasa 20 Desember 2022 sebagai hari libur nasional. (AP Photo/Martin Meissner)

Capello selalu memuji Lionel Messi, pemain peraih Ballon d’Or delapan kali dan dia tidak pernah ragu dalam debat siapa lebih baik antara Messi atau Cristiano Ronaldo.

"Setelah 25 menit pertandingan, saya mendekati Frank Rijkaard (pelatih Barcelona saat itu) dan meminta pinjaman Messi ke Juventus,” kenang Capello tentang pertama kali dia melihat pemain Argentina itu dalam pertandingan persahabatan tahun 2005.

"Seorang pemain seusianya bisa bermain seperti itu, di depan 90.000 penonton, tanpa gentar oleh Federico Balzaretti, bek sayap yang mengawalnya, dan sepertinya Messi tahu persis apa yang akan dia lakukan."

"Kualitas pribadinya, dribbling, fantasi… dia merebut bola dan langsung menuju gawang dengan keberanian yang luar biasa," lanjut Capello memuji Messi. 

 

 

 

 


Pele

Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, pada sebuah seremoni di Rio de Janeiro, Brasil (6/2/2010). (EPA/Marcelo Sayao)

"Saya pernah bermain melawannya sekali," kenang pria berusia 78 tahun ini setelah nama Pele disebutkan.

Setelah ditelusuri, pertandingan yang dimaksud adalah turnamen tahun 1976 yang dibuat oleh North American Soccer League untuk merayakan ulang tahun ke-200 Amerika Serikat, di mana ‘Team America’ berisikan bintang-bintang NASL termasuk Pele yang sudah veteran, Bobby Moore, dan Giorgio Chinaglia.

Capello bermain untuk tim Italia yang diisi oleh calon pemenang Piala Dunia seperti Dino Zoff dan Marco Tardelli. Dia mencetak dua gol, sementara Brasil memenangkan turnamen yang diikuti empat tim dan Italia finis di posisi ketiga. Team America yang diperkuat Pele berada di posisi terakhir.


Diego Maradona

Diego Maradona. Dengan segala kehebatannya, terutama saat mengalahkan Inggris pada Piala Dunia 1986, semua orang pasti setuju ia berhak mendapatkannya. Namun karena aturan, menjadi mustahil baginya meski ia bermain di Eropa bersama Barcelona dan Napoli. (AFP Photo)

Tontonlah dokumenter Diego Maradona karya Asif Kapadia untuk mendapatkan gambaran penuh tentang kekuatan alam yang dimiliki pemain Argentina ini saat masa kejayaannya di Napoli.

Capello beruntung bisa menyaksikan kejeniusan Maradona secara langsung, karena dia memulai karier kepelatihannya di AC Milan pada tahun 1980-an.

Setelah menjadi bintang dalam kemenangan Piala Dunia Argentina 1986, El Diego menginspirasi Napoli meraih dua gelar Scudetto pada 1986-87 dan 1989-90.

Siapa pun yang beruntung menonton Maradona di masa-masa keemasannya akan menggambarkannya sebagai dewa sepak bola dalam istilah yang sangat istimewa.

Berita Terkait