Bola.com, Jakarta - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menjadi pusat permainan tim dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan Inter Milan, Kamis dini hari WIB kemarin.
Namun, hanya beberapa menit sebelum pertandingan dimulai, muncul kekhawatiran soal kondisi fisiknya yang sempat mengancam keterlibatannya di laga tersebut.
Pemain berusia 17 tahun itu merasakan nyeri di bagian kakinya setelah melepaskan tembakan saat pemanasan. Ia pun meninggalkan lapangan lebih awal dan masuk ke ruang ganti untuk menjalani pemeriksaan medis.
Meski begitu, tim medis menyatakan Yamal tetap layak bermain, dan saat pertandingan dimulai, tidak terlihat ada masalah fisik dari dirinya. Ia justru tampil luar biasa sepanjang laga.
Namun, menurut laporan dari Esport3, cedera Yamal ternyata lebih serius dari yang disampaikan ke publik. Media tersebut menyebut bahwa sang pemain mengalami ketidaknyamanan pada otot paha kanan (quadriceps) dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Media itu juga mengklaim bahwa Yamal mendapat suntikan pereda nyeri agar bisa tampil dalam pertandingan tersebut.
Tak Ada Kekhawatiran
Meski begitu, pernyataan dari Yamal maupun pelatih Barcelona, Hansi Flick, setelah pertandingan tidak mencerminkan kekhawatiran besar.
Dalam wawancara seusai laga, Yamal menyebut kondisinya "tidak ada apa-apa".
Sementara itu, Flick juga tampak tenang mengenai kebugaran sang pemain, dengan mengatakan bahwa tim medis telah memberi lampu hijau sebelum pertandingan dimulai.
Rotasi Melawan Valladolid
Apa langkah Barcelona jelang leg kedua kontra Inter?
Menjelang leg kedua semifinal, Barcelona diperkirakan akan melakukan rotasi besar-besaran saat menghadapi Real Valladolid, Minggu dini hari WIB (4-5-2025)/ Pertandingan itu datang setelah dua laga berat melawan Real Madrid—yang berakhir hingga perpanjangan waktu—dan laga melawan Inter.
Kendati kemenangan dibutuhkan demi menjaga keunggulan atas Real Madrid, lawan kali ini adalah tim juru kunci yang sudah dipastikan terdegradasi sehingga banyak yang memprediksi Flick akan mengistirahatkan sejumlah pemain inti.
Dengan situasi tersebut, pelatih asal Jerman itu kemungkinan kini lebih terbuka untuk memberi Lamine Yamal waktu istirahat dibanding sebelumnya.
Sumber: Football Espana