MU Libas Bilbao 3-0, Ruben Amorim: Ini Hasil Terbaik, Bukan Penampilan Terapik

Ruben Amorim: Kemenangan Atas Athletic Bilbao Adalah Hasil Terbaik Sejauh Ini, Tapi Perjalanan Belum Selesai

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 02 Mei 2025, 14:15 WIB
Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund (kiri) merayakan gol yang dicetak oleh Casemiro ke gawang Athletic Bilbao dalam laga leg 1 semifinal Liga Europa 2024/2025 di San Mames Stadium, Bilbao, Spanyol, Kamis (01/05/2025) waktu setempat. (AP Photo/Miguel Oses)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, menyebut kemenangan 3-0 Setan Merah atas Athletic Bilbao di San Mames, Jumat dini hari WIB (2-5-2025), sebagai hasil terbaik yang diraih tim sejak ia mengambil alih kursi pelatih.

Namun, ia menegaskan bahwa tiket ke final Liga Europa belumlah aman.

Advertisement

Pelatih asal Portugal itu menyatakan bahwa penampilan dominan MU tidak boleh membuat pemain terlena, terutama setelah melihat tekanan yang mereka hadapi di awal pertandingan.

Saat ditanya apakah itu adalah penampilan terbaik sejak ia menangani tim pada bulan November lalu, Amorim menjawab, "Bukan, saya rasa ini hasil terbaik karena tidak ada yang menduga skor seperti ini."

Ia juga mengakui bahwa perbedaan tajam antara performa tim di Liga Inggris—di mana MU saat ini berada di peringkat ke-14—dan di kompetisi Eropa sulit dijelaskan.


Hal Tak Terduga Jadi Penentu

Bek MU, Harry Maguire, berupaya melewati adangan pemain Athletic Bilbao pada leg 1 semifinal Liga Europa 2024/2025 di Stadion San Mames, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Miguel Oses)

Amorim menyebut kontribusi Harry Maguire sebagai contoh bagaimana hal tak terduga bisa menjadi penentu, baik lewat gol penentu di perempat final maupun aksi dribel tak biasa yang mengawali gol pembuka di laga ini.

"Para pemain harus fokus pada leg kedua, dan lebih pada 20 menit pertama pertandingan daripada sisanya," kata Amorim.

"Laga nanti akan sangat berat. Tidak ada aturan gol tandang, jadi segalanya bisa berubah. Itu pesan saya untuk para pemain."

"Anda bisa melihat seperti ada dua pertandingan: 25 menit pertama sebelum gol terjadi, lalu setelah kartu merah, semuanya berubah. Yang terpenting, setelah itu lawan tidak punya banyak peluang. Tapi, di 30 menit pertama, mereka punya beberapa peluang dan tidak berhasil memanfaatkannya," katanya lagi.

Setelah laga, Bruno Fernandes sempat melontarkan candaan soal aksi Maguire.

"Sayap yang hebat, saya tak tahu dia bisa seperti itu," ucap sang kapten, merujuk pada dribel Maguire yang membuka jalan bagi penalti MU.


Hojlund Dapat Pujian Amorim

Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund (kanan) berebut bola dengan pemain Athletic Bilbao, Inaki Williams dalam laga leg 1 semifinal Liga Europa 2024/2025 di San Mames Stadium, Bilbao, Spanyol, Kamis (01/05/2025) waktu setempat. (AP Photo/Miguel Oses)

Amorim melihat momen itu sebagai pelajaran untuk semua pemain yang sedang kesulitan.

"Ini pelajaran bagus bagi semua pemain, bahwa kadang Anda merasa tidak akan bisa bangkit dari situasi tertentu," ujar Amorim.

"Ini bukan hanya tentang Harry; sejarah pertandingan ini menunjukkan hal itu. Kadang Anda berada dalam masa yang sangat sulit, lalu segalanya berubah. Kita harus sadar bahwa beberapa pemain akan mengalami momen-momen dalam hidup mereka di mana semuanya bisa berbalik arah," tuturnya.

Amorim juga memuji performa Rasmus Højlund yang menurutnya menunjukkan permainan terbaik sejak mereka bekerja sama.

"Saya rasa ini pertandingan terbaik Rasmus [Hojlund] bersama saya. Dia membantu tim, menahan bola dengan baik, lalu melakukan pergerakan yang tepat. Ini momen bagus untuknya, tapi seperti Harry, dia juga harus mengerti bahwa semuanya bisa berubah kapan saja," ucapnya.

 

Sumber: The Guardian

Berita Terkait