Ruud van Nistelrooy di Ambang Pemecatan setelah Leicester City Degradasi, Ini 3 Calon Penggantinya

Leicester City dikabarkan akan memecat manajer Ruud van Nistelrooy

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 02 Mei 2025, 22:30 WIB
Hasil ini mengakhiri lima laga tanpa kemenangan Leicester di Premier League. The Foxes sementara naik ke posisi 15 klasemen dengan 13 poin. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta Leicester City dikabarkan akan memecat manajer Ruud van Nistelrooy setelah musim yang buruk di Premier League. The Foxes disebut telah menyusun tiga nama kandidat.

Masa depan pelatih asal Belanda itu akan diputuskan oleh dewan direksi dalam beberapa minggu ke depan saat musim akan segera berakhir setelah musim yang buruk yang membuat Foxes terdegradasi kembali ke Championship.

Advertisement

Leicester dilaporkan telah menunjuk 3 manajer papan atas untuk menggantikan Van Nistelrooy termasuk Danny Rohl dari Sheffield Wednesday.

Wednesday saat ini berada di posisi ke-12 di Championship meskipun menjadi salah satu favorit untuk terdegradasi musim ini.

Rohl telah membawa mereka menjauh yang merupakan prestasi yang mengesankan karena penurunan ke League One tampak pasti. Namun, bos Owls itu memiliki klausul kompensasi yang signifikan dalam kontraknya yang dapat membuat Leicester mencari tempat lain.


Kandidat Lain

Manajer lain dalam daftar ini adalah mantan bos Southampton Russell Martin karena gaya taktis dan pengetahuannya tentang Liga Inggris meskipun memainkan peran kunci dalam penurunan Saints ke Championship.

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Lee Carsley setelah masa jabatan sementaranya sebagai manajer Inggris di mana ia melatih antara kepergian Gareth Southgate dan kedatangan Thomas Tuchel.

Masa jabatan ini tampaknya telah mengesankan dewan Leiester yang sedang mempertimbangkan semua opsi saat musim berakhir.


Musim yang Buruk

Penyerang Leicester City asal Inggris #09, Jamie Vardy, meninggalkan lapangan setelah pertandingan Liga Primer Inggris antara Leicester City dan Liverpool di Stadion King Power di Leicester, Inggris bagian tengah pada tanggal 20 April 2025. Leicester terdegradasi dari Liga Primer setelah kalah 0-1 dari Liverpool. (Darren Staples/AFP)

Musim 2024/2025 berakhir pahit bagi Leicester City. Kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool di kandang sendiri tidak hanya menambah daftar hasil mengecewakan, tetapi juga memastikan nasib mereka: terdegradasi dari Premier League.

Namun, realitasnya jauh dari sekadar permainan kata. Leicester berada di peringkat ke-19 dengan hanya 18 poin dari 33 pertandingan, hasil dari empat kemenangan sepanjang musim.

Ruud van Nistelrooy memimpin dari pinggir lapangan, performa tim justru makin tumpul, bahkan gagal mencetak satu gol pun di sembilan laga kandang terakhir di liga.