Bola.com, Jakarta - Dua jawara kelas flyweight, yaitu Suwardi dan Aditya Ginting di Jakarta, pada Sabtu 3 Mei 2025 akan berduel di atas oktagon yang berlangsung di Hall A Basket GBK Senayan. Pertarungan keduanya mengundang antusias penonton untuk hadir menyaksikan langsung, ini adalah duel yang ditunggu – tunggu.
Apalagi sebelumnya Aditya Ginting pernah mendapat kesempatan menghadapi Suwardi tahun 2023 lalu. Sayangnya, ketika itu Aditya kalah dengan hasil decision, Maka itu, Aditya Ginting ingin mendapat sabuk interim hingga kemudian nanti bisa kembali bertemu Suwardi, dan akhirnya mereka bertemu pada sabtu 3 Mei 2025 diatas octagon.
Suwardi sang “ becak lawu” bertarung dengan bakat dan stamina fisik alamiah serta teknik lengkap yang mengagumkan. Sedangkan Aditya Ginting petarung juara dengan motivasi tinggi untuk menuntaskan dendam pembalasan.
“ Pertarungan Suwardi vs Aditya adalah pertarungan dua juara, sejak Suwardi cidera tangan di pertarungan terakhirnya diawal tahun 2024 lalu, tahta kelas flyweight dikuasai oleh Aditya Ginting."
Tidak Boleh Ada Dua Macan
Menurut Fransino Tirta, CEO One Pride Indonesia, pertarungan ini layak dilabeli duel antara macan tua vs macan muda. Tidak main-main, legacy yang akan dipertaruhkan di sini.
"Kali ini Suwardi sudah pulih, dalam satu gunung tidak boleh ada 2 macan, apakah macan tua yang masih berkuasa atau macan muda yang akan memulai legacy nya. Ini adalah pertarungan yg tidak boleh dilewatkan oleh semua pecinta combat sport di Indonesia.”
Masing-masing pendukung pastinya berharap fighter yang mereka jagokan, bisa keluar menjadi pemenang, dan benarkah Suwardi akan pensiun ini menjadi pertandingan terkahirnya, siapakah yang akan menggantikan sosok Suwardi jika bener Suwardi pensiun?