Perayaan Juara Liverpool di Anfield Picu Gempa, Tinggalkan Sidik Jari Seismik dalam Memori Bumi

Fans Liverpool merayakan gelar Premier League hingga Bumi bergetar, secara harfiah.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 Mei 2025, 14:30 WIB
Kedua tim telah 20 kali merasakan juara di kasta tertinggi Liga Inggris. (Paul ELLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kemenangan besar Liverpool atas Tottenham Hotspur yang memastikan gelar juara Liga Inggris ke-20 untuk The Reds tidak hanya mengguncang dunia sepak bola—secara harfiah juga mengguncang bumi.

Para ilmuwan dari Universitas Liverpool mengungkapkan bahwa selebrasi para pendukung Liverpool di Anfield pada laga 27 April lalu memicu serangkaian getaran yang terdeteksi oleh peralatan seismik yang biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi.

Advertisement

Tim asuhan Arne Slot menang telak 5-1 di hadapan 60.415 penonton, dan gol dari Alexis Mac Allister di menit ke-24—yang membawa Liverpool unggul 2-1—menjadi momen paling "mengguncang" secara harfiah.

Tendangan gelandang Argentina itu tercatat menghasilkan getaran dengan magnitudo puncak 1,74 pada skala Richter.


Sinyal Seismik Mirip di Konser

Selebrasi Liverpool saat mengalahkan Tottenham di Liga Inggris (AFP)

Callum Harrison, seismolog dari British Geological Survey, menjelaskan bahwa getaran tersebut tercatat oleh peralatan yang sangat sensitif.

"Sinyal seismik sebesar ini pernah tercatat dalam sejumlah konser dan pertandingan olahraga dalam beberapa tahun terakhir, termasuk konser Taylor Swift tahun lalu," ujar Harrison.

"Meski energi yang dilepaskan bisa sebanding dengan gempa kecil, penyebabnya bukan aktivitas tektonik, melainkan massa penonton yang melompat dan bersorak secara serempak," jelasnya.

Penelitian ini dilakukan oleh Dr Antoine Septier, Dr Farnaz Kamranzad, dan Profesor Ben Edwards dari Departemen Ilmu Bumi, Kelautan, dan Lingkungan Universitas Liverpool, bekerja sama dengan pihak klub.


Mirip Seismik Alami

Pemain Liverpool, Mohamed Salah merayakan kemenangan timnya dengan para pendukung dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Tottenham Hotspur di Anfiled, Liverpool, Inggris, Minggu (27/04/2025) waktu setempat. (AP Photo/Jon Super)

Profesor Ben Edwards mengatakan bahwa gol-gol Liverpool selama pertandingan menghasilkan getaran layaknya kejadian seismik alami.

"Gol-gol itu menciptakan getaran di tanah yang dipicu oleh semangat luar biasa fans Liverpool. Antusiasme mereka secara harfiah mampu menggerakkan bumi," ujar Edwards.

Data dari penelitian mencatat bahwa hampir setiap gol yang terjadi memberikan dampak seismik.

Gol Mohamed Salah di depan tribune Kop menghasilkan getaran terbesar kedua dengan magnitudo 1,60. Gol dari Cody Gakpo menghasilkan 1,03, gol bunuh diri Destiny Udogie tercatat 1,35, sementara gol penyeimbang Luis Díaz yang sempat dianulir mencatat 0,64.


Sidik Jari Seismik

Selebrasi unik Cody Gakpo selepas membobol gawang Tottenham Hotspur dalam laga Premier League 2024/2025 di Anfield, Minggu (27/4/2025) malam WIB. (AFP/Paul Ellis)

Menurut Dr Kamranzad, meski getaran ini terlalu kecil untuk dirasakan langsung oleh para penonton di stadion, dampaknya sangat nyata dan tercatat dengan jelas oleh peralatan.

"Setiap sorakan dan selebrasi meninggalkan jejak di bawah kaki kita—sidik jari seismik dari kebahagiaan kolektif, tertulis dalam memori bumi jauh setelah peluit akhir berbunyi," katanya.

Sementara itu, Dr Antoine Septier menyatakan harapannya agar temuan ini bisa menginspirasi generasi baru ilmuwan seismologi.

"Saya berharap data ini bisa memicu ide-ide inovatif untuk aplikasi masa depan, bahkan mungkin untuk meningkatkan pengalaman stadion itu sendiri," ujarnya.

 

Sumber: BBC

Berita Terkait