Liverpool Jadi Tim Ke-4 yang Langsung Kalah setelah Memastikan Gelar Liga Inggris

Liverpool mengalami kekalahan ketiga mereka di Premier League musim ini, setelah takluk 1-3 dari Chelsea di Stamford Bridge.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 05 Mei 2025, 13:30 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mencetak gol ke gawang Chelsea dalam laga pekan ke-35 Premier League 2024/2025 di Stamford Bridge, Minggu (4/5/2025). Liverpool menyerah 1-3 dari Chelea dalam laga ini. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, Jakarta - Liverpool mengalami kekalahan ketiga mereka di Premier League musim ini, setelah takluk 1-3 dari Chelsea di Stamford Bridge.

Arne Slot mengakui bahwa Liverpool tidak cukup agresif di sepertiga akhir lapangan, namun merasa tidak ada penurunan dalam performa timnya pada kekalahan hari Minggu melawan Chelsea.

Advertisement

Juara baru Premier League ini hanya menelan kekalahan liga ketiga mereka musim ini setelah kalah 1-3 di Stamford Bridge.

Liverpool menjadi tim keempat yang kalah pada laga liga pertama setelah dinobatkan sebagai juara Premier League, setelah Arsenal pada musim 1997/1998 (melawan Liverpool), Chelsea pada 2005/2006 (melawan Blackburn Rovers), dan Liverpool sendiri pada 2019/2020 (melawan Manchester City).

Tim asuhan Slot menguasai 64,6% penguasaan bola, namun hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit. Pelatih asal Belanda ini mengakui bahwa kurangnya ketajaman di lini depan sangat krusial.

 


Tidak Ada Perununan

Pemain Liverpool, Conor Bradley (kiri) berebut bola dengan pemain Chelsea, Noni Madueke dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (04/05/2025) waktu setempat. (AP Photo/Kin Cheung)
“Untuk banyak hal, saya tidak melihat ada penurunan,” ujarnya kepada BBC Match of the Day. “Hari ini, kita bisa melihat mengapa kami bisa menjuarai liga ini."

“Kami membangun serangan dari belakang dengan sangat baik. Kami bisa bangkit setelah tertinggal 0-2, dan kami tidak menyerah. Tapi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, margin kemenangan sangat tipis. Pada beberapa momen, kami kehilangan sedikit persentase."

“Mereka terus-menerus mengancam lewat serangan balik, tapi mereka memang tim yang sangat bagus; terorganisir dengan baik dan punya banyak pemain hebat."

“Ya, kami terpeleset dua kali pada gol yang kami kebobolan, tapi jumlah peluang kami menembus pertahanan Chelsea jauh lebih banyak dibandingkan setengah musim lalu."

“Di sepertiga akhir, kami kurang agresif, dan kami kehilangan sedikit persentase untuk mencetak gol.”

 


Tak Memuaskan

Para pemain Chelsea (kiri) melakukan Guard of Honour saat para pemain Liverpool memasuki lapangan pertandingan dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stamford Bridge, London, Inggris, Minggu (04/05/2025) waktu setempat. (AFP/Henry Nicholls)

Virgil van Dijk memberi harapan bagi Liverpool lewat gol sundulan ke-13-nya dari situasi sepak pojok di Premier League; hanya John Terry (19) dan Dion Dublin (14) yang mencatatkan lebih banyak gol sundulan dari sepak pojok.

Namun, gol tersebut akhirnya hanya menjadi hiburan, dan sang kapten Liverpool merasa frustrasi karena ia dan rekan-rekannya gagal menegaskan status mereka sebagai juara baru.

“Saya rasa penguasaan bola kami cukup baik, tapi ketika tidak menguasai bola, pressing kami kurang bagus, dan mereka bisa menemukan ruang di antara lini,” ujarnya.

“Kebobolan di awal laga tentu tidak ideal, tapi jika kami mulai bermain seperti yang kami inginkan, kami bisa menciptakan peluang. Kami sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol. Pada akhirnya, mereka memang layak menang. Itu yang mengecewakan karena kami datang ke sini untuk menang."

“Tentu saja kami sudah berusaha, tapi hasilnya tidak memuaskan. Kami tahu akan ada saat-saat sulit. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik sebagai tim."

“Bahkan setelah gelar juara diraih, kami tetap datang ke sini untuk mencoba meraih hasil bagus. Kekalahan ini harusnya terasa menyakitkan. Saya benar-benar kecewa.”


Persaingan di Liga Inggris 2024/2025

Berita Terkait