Persis Dipermalukan Arema FC di BRI Liga 1, Ong Kim Swee: Kami Dihukum

Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengakui anak asuhnya dihukum karena tak bisa memaksimalkan peluang dalam duel melawan Arema FC pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.

BolaCom | Radifa ArsaDiperbarui 05 Mei 2025, 23:18 WIB
Tensi panas sempat mewarnai duel antara Persis Solo melawan Arema FC dalam pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/5/2025). (Bola.com/Radifa Arsa)   

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengakui anak asuhnya dihukum karena tak bisa memaksimalkan peluang dalam duel melawan Arema FC pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/5/2025) malam WIB itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan Arema FC setelah digebuk dengan skor 0-1. Tuan rumah sebetulnya tampil cukup dominan.

Advertisement

Sepanjang laga, mereka bisa mendominasi penguasaan bola. Sayangnya, Laskar Sambernyawa kehilangan fokus hingga akhirnya kebobolan lewat skema serangan balik yang dimaksimalkan Arkhan Fikri (79’).

Ong Kim Swee mengakui anak asuhnya tampil cukup baik dalam meladeni Singo Edan. Namun, Persis akhirnya harus dihukum karena gagal memaksimalkan sejumlah peluang menjadi gol hingga akhirnya kebobolan.

“Kami dihukum dengan kegagalan kami dalam mencetak gol. Saat kami menyerang ataupun mengawal pertandingan dengan begitu baik, kami malah kebobolan dengan counter-attack,” kata Ong Kim Swee dalam konferensi pers, Senin (5/5/2025).

 


Harus Segera Bangkit

Ong Kim Swee, pelatih Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Radifa Arsa)

Juru taktik asal Malaysia itu mengakui anak asuhnya menciptakan banyak pelaung ketimbang Singo Edan. Namun, justru tim tamu yang bisa memaksimalkan peluang emas dengan baik untuk memecah kebuntuan.

“Kalau kita melihat, peluang-peluang yang ada di antara Arema FC dan Persis Solo sebetulnya begitu jauh. Kami terhitung lebih banyak dalam menciptakan peluang ketimbang Arema FC,” ujar Ong Kim Swee.

Tentu, hasil ini meninggalkan kekecewaan yang mendalam bagi tim asal Kota Bengawan itu. Dia berharap, anak asuhnya bisa segera bangkit dari hasil ini demi menatap pertandingan berikutnya di BRI Liga 1 2024/2025.

“Tetapi, Arema FC malah bisa mendapatkan gol lewat serangan balik. Jadi, hasil ini membuat kami merasa kecewa. Namun, kami harus segera bangkit untuk menatap pertandingan berikutnya,” katanya.

 


Kehilangan Konsentrasi

BRI Liga 1 - Persis Solo Vs Arema FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara itu, bek Persis Solo, Eky Taufik, mengakui  timnya tampil cukup baik. Namun, karena kehilangan fokus, mereka akhirnya harus kecolongan ketika babak kedua memasuki menit-menit kritis.

“Bagi kami, pertandingan ini berjalan dengan cukup sengit. Pada babak pertama, kami bermain cukup berimbang, saling berbalas serangan. Sayangnya kami kurang konsentrasi saat menghadapi counter-attack,”

“Ya itulah sepak bola. Saya berharap, kami bisa segera bangkit dari kekalahan ini untuk tampil maksimal pada pertandingan selanjutnya,” tambah pemain asal Sragen, Jawa Tengah, tersebut.

 


Tren Kemenangan Terhenti

Setelah sempat mengukir performa impresif pada laga sebelumnya, Persis Solo akhirnya harus mengakhiri capaian apiknya. Sebelum laga ini, Laskar Sambernyawa sempat mendapatkan dua kemenangan beruntun.

Tim asal Kota Bengawan itu sukses mengandaskan Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (1-0). Sayangnya, setelah dua kemenangan beruntun yang langka itu, Sho Yamamoto dan kawan-kawan harus tergelincir.

 

Berita Terkait